Sabtu 28 Dec 2019 20:17 WIB

PSSI Berharap Shin Tae-Yong Bawa Perubahan Positif

PSSI ingin membangun timnas yang solid dan berprestasi.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kiri) berjabat tangan dengan Pelatih Timnas Indonesia senior yang baru Shin Tae-Yong (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha (kiri) saat diperkenalkan ke media di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kiri) berjabat tangan dengan Pelatih Timnas Indonesia senior yang baru Shin Tae-Yong (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha (kiri) saat diperkenalkan ke media di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shin Tae-Yong secara resmi akan menangani Indonesia selama 4 tahun. Penandatanganan kontrak pelatih asal Korea Selatan ini berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12).

Ketua Umum PSSi, Mochammad Iriawan berharap Shin bisa membawa perubahan positif pada Timnas Indonesia seperti yang telah dilakukannya pada tim yang ditangani selama menjabat sebagai pelatih.

Baca Juga

"Tentu PSSI ingin membangun timnas yang solid dan berprestasi. Hal ini tentu tak bisa dikakukan secara instan, tapi harus terukur dengan program kepelatihan yang dibawa pelatih. Dengan visi dan pengalaman dari yang bersangkutan, semoga apa yang diharapkan bisa terwujud," kata Iriawan alias Iwan Bule.

Setelah menandatangani kontrak, Shin akan langsung kembali ke Korea Selatan dan mulai bermukim di Indonesia pada 06 Januari 2020 mendatang. Iriawan mengungkapkan, Shin ingin materi pemain yang akan mengisi Timnas nanti adalah orang-orang pilihannya sendiri.

Rencananya pada 13 Januari Shin akan mengumpulkan sebanyak 60 pemain yang ada di Timnas U-22 dan senior untuk melihat kemampuan mereka. Iriawan mengatakan target terdekat yang diberikan kepada Shin adalah memaksimalkan tiga laga tersisa pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Saya minta dia bisa memberikan hasil terbaik untuk menyampaikan kepada publik bahwa ada perubahan dalam Timnas kita, setelah itu juga Shin harus mempersiapkan Timnas untuk Piala AFF (2020). Tentu ini menjadi tantangan tersendiri," lanjut Iwan.

Iwan mengungkapkan, Shin lebih memilih untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia dibandingkan klub di Cina karena merasa tertantang.

Shin nantinya akan didampingi oleh empat asisten pelatih yang dibawanya dari Korea Selatan. Selain itu, PSSI juga akan mengutus dua asisten pelatih lokal untuk mendampingi Shin karena dinilai lebih mengenal kultur Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement