REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard mengakui Jorginho beruntung tidak mendapatkan kartu kuning kedua sehingga tidak dikeluarkan wasit setelah melakukan pelanggaran kepada pemain Arsenal, Matteo Guendouzi. Lampard juga menyebut Jorginho beruntung bisa mencetak gol berkat kesalahan kiper Arsenal Bernd Leno. Dua momen ini membantu Chelsea menaklukkan Arsenal 2-1 dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris, Ahad (29/12).
"Itu bisa saja jadi kartu kuning kedua," kata Lampard kepada Sky Sports usai laga, merujuk pada pelanggaran Jorginho pada menit ke-77.
Jorginho masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti saat pertandingan memasuki menit ke-34. Dia menggantikan Emerson yang kesulitan mengimbangi lini tengah Arsenal.
Jorginho mendapatkan kartu kuning pertama setelah melakukan pelanggaran kepada Alexandre Lacazette pada menit ke-55. Ia kemudian melakukan pelanggaran keras kepada Guendouzi, enam menit sebelum mencetak gol penyama kedudukan.
Pemain asal Brasil itu memanfaatkan kegagalan Leno menangkap bola dengan sempurna sehingga lepas. Jorginho kemudian cukup membelokan si kulit bundar ke arah gawang pada menit ke-83.
Arsenal unggul lebih dahulu pada babak pertama lewat Pierre-Emerick Aubameyang. Chelsea kemudian bangkit dan berbalik unggul melalui gol kemenangan yang dicetak Tammy Abraham pada menit ke-87.
Lampard mengatakan dalam derbi London tersebut banyak pelanggaran keras terjadi. Beberapa terjadi pada babak pertama dan ada yang mendapatkan kartu kuning dan tidak.
"Jorginho menjadi katalis besar untuk perubahan ketika dia masuk. Ia memenangkan bola kedua dan menunjukkan karakter," ujar Lampard.
Ia menyadari dalam beberapa kesempatan timnya mendapatkan keberuntungan. Namun dalam kesempatan lain, Lampard menegaskan timnya juga kerap tak beruntung.