REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) batal mendatangkan Erling Braut Haaland ke Old Trafford. Klausul kontrak yang rumit dan gaji yang terlampau tinggi dikabarkan menjadi alasan MU tidak jadi merekrut striker berusia 19 tahun itu.
Haaland akhirnya merapat ke pelukan Borussia Dortmund dari RB Salzburg pada bursa transfer Januari. Padahal, Haaland disebut-sebut menjadi target utama MU lantaran sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer tertarik pada Haaland yang pernah menjadi anak asuhnya ketika sama-sama berkarier di Molde, klub asal Norwegia.
Dalam kontrak Haaland dengan Dortmund, seperti diberitakan Mirror, Senin (30/12), terdapat potongan komisi untuk agen yang lebih rendah jika Haaland mau merapat ke Dortmund. Ayah Haaland, Alf-Inge akan mendapat potongan komisi yang lebih besar jika anaknya bergabung dengan MU.
Dengan nilai mahar yang ditaksir hanya 18 juta poundsterling, Haaland akhirnya memilih meniti karier di Bundesliga. Agen pemain Haaland, Mino Raiola, menjadi aktor pengurus mengurus berkas-berkas sang klien agar pindah ke Dortmund.
Upah 130 ribu poundsterling per pekan juga dinilai terlalu tinggi bagi MU untuk pemuda di bawah 20 tahun, walaupun Haaland menyita perhatian lewat performanya bersama Salzburg di Liga Champions.
Di satu sisi, Haaland mengaku keputusan memilih Dortmund karena ia memiliki ikatan batin dengan Die Borussen. Saat singgah ke tempat latihan Dortmund, ia merasa betah dengan suasana klub tersebut.
"Saya berdialog dengan intens bersama beberapa orang di manajemen tim (Dortmund), terutama Hans-Joachim Watzke, Michael Zorc dan pelatih Lucien Favre," katanya.
Haaland akan langsung berseragam Kuning-Hitam saat Bundesliga kembali bergulir pada Januari 2020.