REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mario Mandzukic memutuskan hijrah ke Qatar untuk bergabung dengan Al-Duhail pada bursa transfer Januari. Juventus sebagai klub yang menaunginya selama empat tahun pun mengucapkan rasa terima kasih.
Dalam pernyataan yang dirilis Juventus dalam laman resminya, Senin (30/12), Mandzukic dianggap pemain fundamental di Juventus. Sebab, bomber berusia 33 tahun itu sudah membantu Juventus meraih empat Scudetti, tiga Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.
Selama berseragam Hitam-Putih, Mandzukic sudah mencetak 162 penampilan dan mencetak 31 gol di Serie A, dua di Coppa Italia, satu di Super Cup serta 10 lainnya di Liga Champions.
"Siapa yang bisa melupakan gol spektakulernya di Cardiff saat melawan Real Madrid?" tulis pernyataan tersebut.
Dengan karakter yang tenang, Mandzukic dianggap dapat menyelesaikan bola dengan baik di kotak penalti lawan. Kemampuannya untuk tampil di berbagai posisi pun menjadi nilai plus saat ia bergabung ke Turin dari Bayern Muenchen.
"Dalam pertandingan resminya, dia langsung mencetak gol pada laga Super Italia di Shanghai melawan Lazio," tulis pernyataan tersebut.
Pada musim pertamanya, Mandzukic mencetak 13 gol dari 36 pertandingan musim 2016/17, dilanjutkan dengan 11 gol dari 50 penampilan pada musim berikutnya. Dalam dua tahun terakhir, ia mencetak 20 gol.
Mandzukic merupakan pemain Kroasia yang mencetak gol terbanyak di Juventus (31 kali) dalam empat musim Liga Champions. Setelah pindah ke Qatar, ia menyatakan siap berpetualang di dunia yang baru dalam sepak terjangnya bersama si kulit bundar.
"Saya tengah bersiap untuk menyambut babak baru dalam karier sepak bola saya bersama salah satu klub terbesar di Asia,” kata Mandzukic kepada laman resmi Al-Duhail. “Saya akan bekerja dengan rekan satu tim saya yang baru untuk membantu tim ini meraih mimpi-mimpinya."
Di Al Duhail, Mandzukic akan kembali bertemu dengan rekannya semasa di Bayern Muenchen, Medhi Benatia yang telah bergabung lebih dulu pada Januari tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
