REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Major League Soccer (MLS) milik David Beckham, Inter Miami, resmi menunjuk Diego Alonso sebagai pelatih pertama dalam sejarah klub tersebut. Pelatih asal Uruguay tersebut, seperti dilansir Goal, Selasa (31/12), akan memimpin Inter Miami pada musim perdana mereka di MLS pada 2020. Kiprah Inter Miami dimulai dengan pertandingan kandang melawan LA Galaxy pada 14 Maret.
Alonso pernah melatih di Uruguay dan Paraguay sebelum sukses di Meksiko bersama Pachuca dan Monterrey. Ia memenangkan gelar juara Liga Meksiko pada 2016 dan Liga Champions CONCACAF pada 2017 dengan Monterrey sebelum mereka finis posisi ketiga di Piala Dunia AntarKlub.
Setelah empat tahun bersama Pachuca, Alonso mengambil alih Monterrey pada Mei 2018 dan menjadi pelatih pertama yang memenangkan Liga Champions CONCACAF dengan dua klub berbeda ketika timnya mengalahkan Tigres UANL di final pada Mei 2019.
Setelah catatannya yang mengesankan di Meksiko, Inter Miami berharap pelatih berusia 44 tahun itu akan membawa gaya permainannya yang menarik ke Amerika Serikat saat mereka bersiap untuk memulai perjalanan di MLS.
"Dalam diri Diego kami menemukan pelatih yang sesuai dengan budaya kami dan memiliki keinginan kuat untuk membangun klub pemenang bagi penggemar kami," kata direktur olahraga Paul McDonough.
Paul mengatakan, Alonso membawa banyak pengalaman dan mental juara saat Inter Miami memulai perjalanan untuk menjadi salah satu klub terbaik di Amerika Serikat.
"Kami memiliki aspirasi besar untuk klub kami dan percaya Diego memiliki dorongan, semangat dan kepemimpinan yang tepat untuk mencapai tujuan kami,” kata dia.
Selain karier kepelatihan yang mengesankan, Alonso juga pemain yang baik selama 26 tahun menyepak si kulit bundar. Ia meraih kesuksesan sebagai pemain di Uruguay, Argentina dan Meksiko. Mantan penyerang tersebut juga pernah berkiprah di Spanyol bersama Valencia, Atletico Madrid dan Malaga sebelum menuju ke China dengan Shanghai Shenhua. Ia juga membuat delapan penampilan untuk tim nasional Uruguay, yang mencapai final Copa America pada 1999.