Selasa 31 Dec 2019 14:50 WIB

Tugas Berat Menanti Shin Tae-yong

Shin rencananya mulai mengumpulkan 60 pemain dari U-22 dan senior pada 6 Januari.

Shin Tae-yong
Foto: EPA/Yonhap
Shin Tae-yong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada pengujung tahun 2019, PSSI secara resmi mengumumkan Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia anyar. Kedatangannya seakan membuka harapan bagi timnas dalam memulai babak baru sepak bola Indonesia ke arah yang lebih positif.

Pelatih asal Korea Selatan itu telah menandatangani kontrak bersama PSSI untuk durasi selama empat tahun. Ia dibebani tugas untuk mengurusi timnas senior yang ditargetkan juara Piala AFF 2020.

Baca Juga

PSSI tentu berharap banyak dengan kehadiran Shin untuk bisa memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia, terlebih Indonesia yang kala itu masih dilatih Simon McMenemy berada di situasi terpuruk di Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Asia.

Indonesia mencatatkan nirkemenangan dalam lima pertandingan melawan Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Yang lebih buruk adalah tiga dari lima hasil negatif tersebut diperoleh saat laga kandang yang mengantarkan Garuda kini masih berada di dasar klasemen Grup G.

Oleh karena itu, Shin bakal memikul tanggung jawab yang berat untuk memulai babak baru timnas Indonesia ke tren yang lebih positif. Walaupun telah kalah dalam lima laga terakhir, setidaknya ia bisa memperbaiki catatan buruk itu dan menang di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tidak hanya itu, sederet tugas berat itu kian bertambah kala Shin juga mendapat tugas khusus melatih timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia 2021. Indonesia bakal menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut.

Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah tentu tak ingin jika hanya numpang lewat dalam turnamen tersebut. Shin akan bekerja sekuat tenaga untuk membuktikan skuat Garuda Muda bisa lolos dari fase grup Piala Dunia U-20 nanti.

Tumpuan besar PSSI kepada Shin untuk memperbaiki kualitas timnas Indonesia itu juga amat dapat dimaklumi dengan statusnya yang pernah mencatatkan sejarah bagi Korea Selatan yang mampu mengalahkan Jerman 2-0 pada fase penyisihan grup Piala Dunia Rusia 2018.

Menanggapi hal tersebut, Shin pun optimistis, meskipun Indonesia berada di peringkat ke-173 FIFA, ia bisa memperbaiki satu demi satu masalah yang kini dihadapi. Pernyataan itu seolah menebar keyakinan bagi timnas Indonesia untuk meraih titel juara di bawah asuhannya.

"Memang Indonesia sekarang peringkat ke-170-an tapi tidak masalah. Sedikit demi sedikit kita akan maju dan perbaiki. Memang tidak akan bisa terburu-buru juara," kata Shin seusai meneken kontrak di Stadion Pekansari, Bogor, Sabtu (28/12). "Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk berprestasi bersama Indonesia karena harapan besar untuk bisa membawa Indonesia."

Shin rencananya mulai mengumpulkan sekitar 60 pemain dari U-22 dan senior pada 6 Januari tahun depan untuk diseleksi siapa yang layak masuk ke dalam skuatnya. Saat menangani timnas Indonesia nanti, Shin juga akan bekerja sama dengan para pelatih nasional yang namanya akan segera diumumkan oleh PSSI. Dengan bantuan mereka, diharapkan dapat membantu dia dalam memahami kualitas serta kultur para pemain yang sangat beragam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement