REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya memastikan melepas sembilan pemainnya. Ini setelah manajemen memilih tidak memperpanjang kontrak masing-masing untuk Liga 1 di musim depan.
"Kami ucapkan terima kasih pada pemain-pemain yang tidak diperpanjang kontraknya. Semoga mendapatkan karier yang lebih baik di klub baru," ujar manajer Persebaya Candra Wahyudi seperti dikutip di laman resmi Persebaya, Selasa (31/12).
Kesembilan pemain yang dilepas Persebaya, yaitu Miswar Saputra (kiper), Imam Arief Fadillah (kiper), Andri Muliadi (bek), Otavio Dutra (bek), Novan Setya (bek), Fandi Eko Utomo (gelandang), Misbakus Solikin (gelandang), Elisa Basna (sayap), dan Diogo Campos (penyerang).
Menurut Chandra, kesuksesan finis posisi kedua di Liga 1 tahun 2019 menjadi bekal sangat berharga untuk mengarungi persaingan musim depan. Sehingga skuat mayoritas dipertahankan dan sebagian lainnya diberi kesempatan bergabung dengan klub lain. "Sejumlah pemain lain sudah kami perpanjang (kontrak) untuk musim depan, sebagian lain dalam tahap finalisasi legal," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso menyampaikan pemain yang dilepas tidak semata-mata karena alasan teknis, tapi ada pula karena alasan negosiasi tidak menemui titik temu. Pelatih yang mengantarkan Persebaya juara Liga 1 Indonesia pada 1997 itu memastikan permasalahan bukan hanya soal uang, namun ada juga poin-pon lain yang mengganjal.
"Pemain datang dan pergi adalah satu hal yang biasa dalam dunia sepak bola profesional. Yang pasti, Persebaya harus terus lebih baik dari tahun ke tahun, sehingga tentu saja skuatnya harus lebih kuat," kata Aji.
Aji menegaskan Persebaya menyusun skuat musim depan sesuai dengan kebutuhan tim dan dari sembilan pertandingan musim lalu sudah memberikan gambaran kelebihan dan kekurangan skuat yang ada. "Itu menjadi pijakan bagi kami untuk menyempurnakan skuat musim depan," kata dia.
Sementara itu, skuat lengkap Persebaya untuk musim 2020 akan dirilis dalam beberapa hari ke depan secara bertahap. Baik pemain yang bertahan maupun pemain baru, termasuk asing atau lokal.