REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kiper Ajax Andre Onana mengungkapkan alasan gagal dikontrak oleh Barcelona. Onana menduga Barca akhirnya memilih tak membelinya lantaran alasan warna kulit.
Onana sebelumnya sempat digosipkan jadi incaran sejumlah klub papan atas Eropa. Barca saat itu jadi klub paling berpeluang untuk mendapatkan jasa pemain asal Kamerun itu.
"Memang tidak mudah bagi seorang penjaga gawang berkulit hitam mencapai puncak karir. Mereka pikir saya tidak cukup bagus, tapi saya pikir (penolakan) ini karena fans. Fans mereka sulit menerima (kiper berkulit hitam)," ungkap Onana dilansir dari Marca, Rabu (1/1).
Tercatat, Onana sempat merasakan pembinaan pemain muda Barca pada 2010 usai direkomendasikan oleh Samuel Eto'o. Sehingga Onana berpikir akan mudah baginya kembali ke Barca.
"Barcelona mendatangi saya beberapa kali. Barca adalah rumah saya, saya bagian dari klub. Logikanya, mereka pastinya ingin membawa pulang lagi pemain binaannya. Tapi ternyata tidak pernah terealisasi," kenangnya.
Onana menyebut Paris Saint-Germain (PSG) juga pernah mencoba merekrutnya. Onana sudah membicarakan klausul kontrak dengan agennya.
"Agen saya yang mengurus segalanya. PSG katanya pernah tertarik," sebut Onana.
Atas dasar itu, Onana mengakui rasisme masih menjadi momok mengkhawatirkan di dunia sepakbola. Namun Onana ogah mengeluhkan insiden rasis yang menimpanya di tiap pertandingan.
"Saya bangga menjadi orang kulit hitam. Saya tak ingin membalas rasisme mereka," ujar Onana.
Diketahui, Onana sudah bersama Ajax sejak dibeli dari La Masia pada 2015. Kontraknya bersama klub Jawara Belanda bertahan hingga 2021.