Kamis 02 Jan 2020 06:32 WIB

Cassano: 85 Persen Pemain tak Pantas Berada di AC Milan

Cassano pernah bersama Ibrahimovic menjadi andalan lini depan Milan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Antonio Cassano menilai pemain AC Milan saat ini tak pantas berseragam Rossoneri.
Foto: EPA/Pier Paolo Ferreri
Antonio Cassano menilai pemain AC Milan saat ini tak pantas berseragam Rossoneri.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pemain AC Milan Antonio Cassano ikut girang mendengar kembalinya Zlatan Ibrahimovic ke pangkuan I Rossoneri. Menurut Cassano, langkah manajemen Milan sangat tepat karena ia yakin kehadiran Ibrahimovic akan meningkatkan kualitas pemain-pemain lain di bawah asuhan Stefano Pioli saat ini.

"Saya yakin Ibra akan meningkatkan kualitas pemain Milan. Karena sekarang 80-85 persen skuat yang ada saat ini tidak pantas berada di Milan," kata Cassano, dikutip dari Football Italia, Rabu (1/1).

Baca Juga

Cassano pernah bersama Ibrahimovic menjadi andalan lini depan Milan selama satu setengah musim sejak 2011-2012. Keduanya mengantarkan Milan memenangkan Scudetto 2011 atau gelar liga terakhir Milan hingga saat ini.

Selain menjadi tandem, Ibra dan Cassano juga punya kedekatan secara personal. Cassano mengaku sangat mengenak sosok Ibra di dalam maupun di luar lapangan. 

Mantan pemain yang dulu dijuluki Peter Pan itu menilai Ibrahimovic merupakan pemain yang mampu meningkatkan motivasi rekan satu tim agar dapat memberikan kinerja 110 persen di lapangan. Ibra punya mental pemenang dan sangat tidak menyukai kegagalan.

"Saya yakin Ibra akan memberikan yang terbaik buat mereka. Karena dia seorang fenomenal," ujar Cassano.

Cassano yang juga pernah membela Real Madrid dan AS Roma merasa usia Ibra yang sudah menginjak 38 tahun tidak terlalu masalah. Fanantonio melihat kualitas Ibra belum menurun dan masih haus kemenangan.

Cassano menilai petinggi Milan seperti  Paolo Maldini dan Zvonimir Boban harus bersabar dalam dua tahun ke depan membangun skuat. Ia yakin dalam beberapa tahun ke depan, Milan akan kembali ke papan atas Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement