Kamis 02 Jan 2020 10:46 WIB

Mourinho: Tottenham tak Jadi Raja di Bursa Transfer Januari

Tottenham tak akan banyak berbelanja pada bursa transfer Januari.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Para pemain Tottenham Hotspur.
Foto: Will Oliver/EPA EFE
Para pemain Tottenham Hotspur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Jose Mourinho menyatakan tak akan belanja besar-besar untuk memperkuat skuat Tottenham Hotspur dalam bursa transfer Januari ini. Mourinho, yang menggantikan Mauricio Pochettino akhir tahun lalu, menyatakan klubnya tak akan jadi raja pada bursa transfer yang dibuka sejak kemarin.

Padahal, dalam peran terakhir sebagai manajer Manchester United, Mourinho menghabiskan hampir 400 juta pound untuk membeli 11 pemain selama dua setengah tahun di Old Trafford. "Kami butuh waktu untuk bekerja. Kami tidak butuh apa yang tak kami punya. Kami harus fokus pada apa yang kami punya," kata Mou, dikutip dari BBC, Kamis (2/1).

Baca Juga

Menurutnya, Spurs meraih hasil buruk sejak tahun lalu. Selama 12 bulan merupakan masa sulit untuk mendapatkan hasil positif di kandang lawan. Semalam, Spurs tumbang di kandang Southampton, setelah sebelumnya ditahan imbang Norwich City 2-2.

"Pekerjaan ini bukan tentang membeli, ini tentang bekerja dengan pemain di lapangan," ujarnya.

Namun tugas jadi semakin sulit karena Mourinho mengaku hanya punya sedikit waktu. Mou, datang ke Tottenham Hotspurs Stadium saat Spurs berada di luar enam besar klasemen Liga Inggris. Selain itu, meski the Lilywhite terus mengalami peningkatan, mereka sama sekali tak meraih gelar di bawah Mauricio Pochettino.

Mourinho mesti mencari striker tambahan yang saat ini hanya diisi oleh Harry Kane. Belum lagi, Kane mengalami cedera saat dikalahkan Southampton dan digantikan Erik Lamela, yang bukan seorang striker murni. Akibatnya minimnya stok pemain lini depan, Kane hampir dimainkan dalam semua pertandingan Spurs tanpa istirahat. 

"Itu bisa (berdampak) besar, bisa juga kecil. Yang pasti, dia akan absen," kata Mourinho menjelaskan gangguan hamstring yang dialami Kane.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement