REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis nomor empat dunia asal Austria, Dominic Thiem, mengutarakan keyakinannya pada 2020. Ia percaya bakal ada juara baru grand slam di luar the Big Three alias Tiga Besar, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer.
Sekalipun Thiem, petenis Jerman Alexander Zverev, petenis Yunani Stefanos Tsitsipas, dan lainnya berhasil pada berbagai turnamen, the Big Three tetap mendominasi grand slam.
Thiem yang sedang berada di Sydney untuk peresmian sebuah turnamen Piala ATP adalah salah satu petenis di luar tiga besar yang akan membuat terobosan tahun ini. Ia akan mengawali grand slam pertama di Australia Open beberapa pekan ke depan di Melbourne.
"Saya kira kami sudah banyak menantang mereka. Kami juga mengalahkan mereka khususnya pada tingkat Masters 1000 dan ATP Finals," kata Thiem yang merupakan runner-up di bawah Tsitsipas pada ATP Finals di London November lalu, dikutip AFP, Kamis (2/1).
Thiem menyatakan, panggung terakhir yang harus dikuasai para petenis muda adalah grand slam. Ia sungguh menganggap akan menyaksikan juara baru grand slam pada 2020.
"Saya sangat berharap juara baru itu saya, tapi Anda tak bisa menjamin apa-apa. Ada juga banyak petenis sangat kuat lainnya yang bisa mencapai hal itu," jelas Thiem. "Mungkin itu juga tak terjadi dan tiga besar mengusai keempat-empatnya (grand slam). Namun, kami berusaha melakukan apa saja untuk mencapai posisi puncak, mencapai gelar terbaik, gelar grand slam."
Thiem yan tahun lalu memenangkan lima piala di Indian Wells, Barcelona, Kitzbuhel, Beijing, dan Vienna, tetapi gagal pada keempat turnamen grand slam. Petenis 26 tahun ini tumbang pada babak pertama Wimbledon dan US Open, lalu pada Australia Open gagal pada babak kedua, sedangkan pada Prancis Terbuka berhasil mencapai final untuk dikalahkan raja lapangan tanah liat Rafael Nadal.
"Saya bahagia sekali betapa permainan saya sudah meningkat, khususnya pada babak terakhir musim 2019," kata Thiem menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
