REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2020 bisa menjadi salah satu yang sangat spesial untuk Lionel Messi. Pemain Argentina ini terus-menerus dikaitkan dengan awal yang baru di klub lain. Namun ia menekankan waktunya di Barcelona lebih berharga dari sebelumnya.
Messi sepertinya akan pensiun di Barcelona. Terlebih manajemen klub juga punya komitmen serupa untuk mengikat sang megabintang sampai gantung sepatu. Itu artinya, Messi hanya punya kesempatan meraih prestasi sebanyak-banyaknya bersama Blaugrana.
Melihat performa Barcelona sejauh ini, Messi punya peluang untuk menambah trofi kolektif serta mencatatkan sederet rekor sepanjang tahun ini. Namun tentu saja, butuh upaya luar biasa dari Messi dibantu rekan-rekannya untuk mewujudkannya.
Berikut 12 tantangan yang bisa dijawab Messi selama 12 bulan ke depan, dilansir dari Marca pada Jumat (3/1):
Menyalip Pele sebagai pencetak gol terbanyak untuk satu klub
Pele mencetak 643 gol untuk Santos selama kariernya. Tetapi rekor untuk satu klub bisa dikalahkan oleh Messi, yang hanya tertinggal 25 gol dari Pele. Messi sudah mencetak 618 gol untuk Barcelona dan tampaknya akan terus menambah koleksi golnya..
Memenangkan gelar Liga Champions kelimanya
Setelah lima tahun tanpa trofi Liga Champions, Messi semakin lapar untuk sukses di Eropa. Jika dia mampu mengamankan gelar kelimanya, dia hanya akan tertinggal satu gelar dari rekor Paco Gento yang memenangkan enam Piala Eropa, cikal bakal Liga Champion, bersama Real Madrid.
Memenangkan gelar liga kesembilan dalam 12 tahun
Messi perlu memenangkan total 10 gelar liga dalam kariernya. Peluang juara kesembilan kali dalam 12 tahun terakhir ada pada 2020.
Kembali menjadi raja piala
Tidak ada klub yang memenangkan lebih banyak Copa del Rey daripada Barcelona (30 kali), dengan Athletic Club menjadi penantang terdekat berikutnya (23). Messi memiliki rekor untuk dikalahkan pada 2020 sebagai pemain dengan medali Copa del Rey terbanyak dalam sejarah (delapan).
Striker Argentina itu juga berada di urutan kelima dalam daftar pencetak gol sepanjang masa kompetisi itu dengan 51 gol di belakang Telmo Zarra (81 gol), Josep Samitier (69), Guillermo Gorostiza (64) dan Edmundo Suarez (55).
Memenangkan Ballon d'Or ketujuh
Messi tak berhenti dengan meraih gelar Ballon d'Or keenamnya dan menjadi pemain dengan gelar Ballon d'Or terbanyak dalam sejarah pada penghargaan 2019. Messi tetap mengejar lebih banyak kesuksesan pada 2020.
Memenangkan Sepatu Emas Eropa untuk tahun keempat berturut-turut
Messi telah menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa selama tiga musim terakhir dan bisa mendapatkan gelar lagi pada musim ini. Dia saat ini pencetak gol terbanyak di La Liga dengan 13 gol. Tapi ia perlu mengejar Robert Lewandowski, yang memimpin dengan 19 gol.
Menangkan Pichichi terbanyak dalam sejarah
Setelah memenangkan enam trofi Pichichi (top skorer) La Liga dalam kariernya, Messi sejajar dengan Zarra dan bisa menjadi pemimpin langsung dalam penghargaan musim ini.
Menjadi pemain Barcelona dengan penampilan el Clasico terbanyak
Messi menyamai rekor Xavi dengan 42 penampilan el Clasico untuk Barcelona melawan Real Madrid pada bulan Desember. Begitu ia memainkan pertandingan berikutnya melawan Los Blancos, ia akan menjadi pemain yang terbanyak tampil di Clasico.
Menjadi penampil terbanyak dalam sejarah Barcelona
Xavi Hernandez (767 pertandingan) adalah satu-satunya pemain dengan penampilan lebih banyak dalam sejarah Barcelona daripada Messi (705). Tetapi pemain Argentina itu bisa menyusulnya pada tahun 2020 jika tak mengalami cedera.
Menjadi pemain dengan trofi terbanyak untuk satu klub tunggal
Hanya Ryan Giggs, yang memenangkan 36 trofi bersama Manchester United, dan Vitor Baia, yang memenangkan 35 trofi bersama Porto. Messi tengah mengejar prestasi ini. Dia sudah mengoleksi 34 trofi bersama Barcelona.
Menjadi pencetak gol tertinggi dalam sejarah Liga Champions
Messi saat ini 14 gol di belakang Cristiano Ronaldo di grafik pencetak gol terbanyak Liga Champions. Tetapi kita akan melihat di mana keduanya berakhir pada akhir 2020.
Menaklukkan Amerika Selatan bersama Argentina
Messi dan Argentina memiliki kesempatan lain untuk memenangkan trofi bersama ketika mereka ambil bagian di Copa America pada musim panas nanti. Turnamen ini akan diselenggarakan bersama oleh Argentina dan Kolombia. Hal ini memberi Messi kesempatan untuk mengangkat trofi pertama bersama tim senior negaranya setelah kekalahan terakhir pada 2015 dan 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
