REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain lini depan Chelsea, Christian Pulisic, merasa tumpul dalam evaluasi pertandingan Chelsea melawan Brighton. Ia berkomitmen mempertajam finishingnya agar tak lagi membuang kesempatan.

Tercatat, Pulisic memang mampu mengacak pertahanan Albion. Tapi, ia gagal memanfaatkan tiga peluang bagus hingga Chelsea ditahan imbang Brighton 1-1.

Padahal, Cesar Azpilicueta membuat Chelsea memimpin lebih dulu dan pasukan Frank Lampard mendominasi pada paruh pertama. Sayangnya, gol itu disamakan Alireza Jahanbakhsh dengan menyulap tendangan overhead yang memukau bagi tuan rumah.

"Di babak pertama kami memiliki kesempatan untuk memenangkan permainan tapi kami tidak mampu. Kami tidak bisa mendapatkan gol dan pada akhirnya mereka mendapat gol yang sulit dipercaya," kata Pulisic dilansir dari FourFourTwo pada Jumat (3/1).

Pulisic merasa perlu mengembalikan insting mencetak golnya ke gawang lawan. Pemain asal Amerika Serikat ini menyalahkan dirinya yang gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk dikonversi menjadi gol. “Saya juga bisa melakukannya dengan lebih baik. Menjadi lebih baik di sepertiga akhir pertandingan, melakukan umpan, atau tembakan yang tepat dan mencetak gol," ujarnya.

Pulisic juga menyarankan rekan setimnya supaya terus menambah pundi gol, meski sudah unggul. Ia menyayangkan permainan yang stagnan usai unggul lebih dulu melawan Brighton.

“Jadi, sekarang ini kami harus melakukan sedikit lebih banyak untuk terus berlari, menyerang, dan menciptakan peluang dan memiliki insting pembunuh," jelas Pulisic.

Ikuti Whatsapp Channel Republika