Jumat 03 Jan 2020 17:03 WIB

Ditinggal Arki, Ini Pemimpin Baru SM Pertamina di IBL

Arki akan membela Indonesia Patriot, nama yang digunakan timnas basket berlaga di IBL

Gary Jacobs (kanan) dan Tyquan Scott, dua pemain asing SM Pertamina. Gary Jacobs diproyeksinya menjadi leader baru SM Pertamina menggantikan Arki Dikania Wisnu.
Foto: dok. IBL
Gary Jacobs (kanan) dan Tyquan Scott, dua pemain asing SM Pertamina. Gary Jacobs diproyeksinya menjadi leader baru SM Pertamina menggantikan Arki Dikania Wisnu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020 hanya kurang dari sebulan, Satria Muda (SM) Pertamina harus merelakan pemain andalannya Arki Dikania Wisnu bergabung ke tim nasional basket. Arki seorang pemimpin, baik di dalam maupun luar lapangan. 

Sang kapten dipastikan tidak akan memperkuat SM Pertamina pada IBL yang akan dimulai 10 Januari 2020. Arki akan membela Indonesia Patriot, nama yang digunakan timnas basket berlaga di IBL Pertamax 2020.

Baca Juga

Wakil Presiden SM Pertamina Rony Gunawan tak menampik absennya Arki membuat tim kehilangan sosok pemimpin. Untungnya, klub yang bermarkas di Britama Arena itu merekrut Gary Jacobs musim ini.

Rony menilai Gary punya kemampuan leadership yang baik. Selain itu, pebasket asal Amerika Serikat tersebut sudah empat musim bermain di Indonesia Basketball League (IBL).  Modal tersebut dirasa cukup untuk menjadi pemimpin di SM Pertamina. Di tim sebelumnya, Gary juga terbukti mampu mengangkat performa pemain muda.

“Gary bisa jadi leader. Dia punya kemampuan leadership sebagai pemain kunci,” ujar Rony dilansir dari laman IBL Indonesia.

Asisten pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Ismael, juga mengamini hal tersebut. Namun, semua keputusan ada di tangan pelatih Milos Pejic.

“Kalau buat saya, Gary sangat bisa menjadi leader,” tutur Ismael.

Pelatih Satria Muda Pertamina, Milos Pejic, beberapa waktu lalu mengatakan percaya pada draft pilihan pertamanya, Gary Jacobs Jr. Gary adalah nama tenar di lingkup IBL. Dia sudah pernah bermain untuk NSH Jakarta, Garuda (kini Prawira Bandung), dan Hangtuah. 

“Gary adalah point guard bagus. Kami yakin dia bisa memimpin tim. Dia juga pemain yang agresif dan seorang rebounder,” kata Pejic.

“Gary juga pernah bermain bersama Satria Muda Pertamina dalam salah satu turnamen. Dia sudah mengenal Satria Muda Pertamina,” imbuh manajer tim Satria Muda, Riska Natalia Dewi. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement