REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hendra Setiawan masih gatal untuk memenangi medali emas olimpiade, meski pebulu tangkis berusia 35 tahun itu sudah pernah mengukir pencapaian puncak tersebut 12 tahun silam. Hendra yang kini berpasangan dengan Mohammad Ahsan merupakan pemenang medali emas bulu tangkis ganda putra Olimpiade 2008.
Saat memenangi medali emas olimpiade untuk pertama kalinya itu, ia berpasangan dengan Markis Kido.
"Masih (semangat) dong untuk memenangi olimpiade. Apalagi saya belum pernah memenangi medali emas olimpiade saat bersama Ahsan," kata Hendra saat ditemui seusai berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (3/1).
Untuk mengejar impian tersebut, Hendra mengatakan, ia bersama pasangannya saat ini fokus mengamankan slot di Olimpiade 2020 Tokyo. "Yang penting sekarang lolos dulu dan pasti berangkat (ke olimpiade)," katanya.
Hendra yakin seandainya dari semua turnamen yang diikuti sekarang sampai April mendatang, saat berakhirnya kualifikasi olimpiade, ia dan Ahsan mampu minimal mencapai semifinal, maka tiket tersebut akan dapat diraih.
Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) menggunakan pemeringkatan untuk menentukan para pebulu tangkis yang berhak berkompetisi di olimpiade. Khusus kategori ganda, satu negara berhak mengirimkan maksimal dua wakil jika terdapat dua pasangan atlet yang masuk peringkat delapan besar dunia.
Dari daftar yang dirilis laman BWF terhitung pada 31 Desember 2019, pasangan Hendra/Ahsan menempati peringkat kedua dengan koleksi 99.500 poin. Untuk peringkat pertama masih diduduki pasangan Indonesia lainnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan 105.803 poin.
Hendra menambahkan bahwa turnamen terdekat yang akan menjadi ajang ia dan Ahsan untuk poin adalah Malaysia Masters. Ia menuturkan akan berangkat untuk mengikuti ajang tersebut pada Ahad (5/1).
Setelah itu, Hendra/Ahsan direncanakan akan tampil pada Indonesia Masters, kualifikasi Piala Thomas, All England, dan Badminton Asia Championship, sebelum pada April, berakhirnya kualifikasi olimpiade. Pada tahun lalu, Hendra/Ahsan berhasil meraih tiga gelar besar, yakni All England, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals, serta tujuh kali menjadi runner-up.