REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola mengklaim para pemain Manchester United mulai memahami visi permainan Ole Gunnar Solskjaer. Dampaknya, menurut Pep, hasilnya mulai terlihat dari permainan Iblis Merah.
"Ole sudah mendapatkan permainan yang dia inginkan. Itu yang saya rasakan," kata Guardiola seperti dilansir Daily Mail, Senin (6/1).
"Bahkan, ketika laga terakhir melawan Arsenal, meski mereka kalah, saya melihat Ole sudah mendapatkan apa yang dia inginkan,"
Menurut Pep, tidak mudah menangani klub besar yang selalu menuntut memenangkan setiap pertandingan sementara setiap pelatih membutuh waktu mewujudkan itu. "Saya merasa United mulai memainkan seperti apa yang diinginkannya," kata dia.
United akan menghadapi City pada semifinal leg pertama Piala Carabo, Selasa (7/1). Di Liga Primer, United mengalahkan City pada pertemuan pertama 2-1. Pep pun menyoroti permainan MU ketika Rashford bermain.
"Mereka sangat cepat, bagaimana mereka membangun serangan balik. Awalnya kami melakukan serangan balik yang sama, tapi mereka punya kecepatan dan bakat yang laur biasa. Secara umum, kami bermain bagus dan banyak menciptakan peluang," kata dia.
City terakhir meraih gelar Piala Liga pada 2018 lalu. Tropi tersebut menandakan dominasi City di Lliga Inggris. Namun, kini situasinya berbeda. Liverpool menjadi pesaing sengit mereka di Liga Primer. Meski begiitu, pep masih memuji United sebagai pesaing yang menyulitkan.
"Saya tahu kami (City) tetangga yang berisik. Sekarang kami tidak tahu siapa kita. Di Liga Primer mulai banyak tim top, bukan satu atau dua seperti negara lain. Itu sebabnya derby penting, bagi penggemar kami," kata dia.
"Saya belum ada di sini satu dekade silam, tapi saya merasakan apa yang Liverpool rasakan. Saya jadi tahu apa arti United bagi mereka," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
