Selasa 07 Jan 2020 10:51 WIB

Bek Ini Puas Gagalkan Kemenangan Perdana Ibra Bersama Milan

Ibrahimovic gagal mencetak gol pada laga come back bersama AC Milan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Zlatan Ibrahimovic (tengah) memegang kostum bernomor 21 yang akan dikenakan selama memperkuat AC Milan.
Foto: TWITTER AC MILAN
Zlatan Ibrahimovic (tengah) memegang kostum bernomor 21 yang akan dikenakan selama memperkuat AC Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah Sampdoria Omar Colley merasa puas dengan hasil yang didapat timnya saat menahan imbang AC Milan pada laga perdana tahun 2020. Ia juga bahagia bisa menggagalkan usaha Zlatan Ibrahimovic mencetak gol pada laga come back bersama i Rossoneri.

Bermain di Stadion San Siro, Senin (6/1), skor berakhir sama kuat 0-0. Meski medominasi permainan, Milan kerap kesulitan melakukan penyelesaian akhir. Colley cukup senang dengan pencapaian il Sampd.

"Kami memiliki tiga atau empat peluang untuk mencetak gol kemenangan. Tapi kami merasa senang karena kami mengklaim satu poin di San Siro dan menghentikan Ibrahimovic dari usaha mencetak gol. Kami memulai 2020 dengan cara terbaik," ujar Colley kepada Tuttomercatoweb, Selasa (7/1).

Semua mata tertuju pada Ibrahimovic saat ia kembali ke San Siro dan Colley mengakui, bintang asal Swedia itu adalah pemain penting yang harus kembali ke turnamen."Dia seorang juara. Dia memiliki banyak pengalaman dan telah memenangkan banyak trofi. Ini penting untuk Italia dan untuk Serie A," sambung bek berusia 27 tahun.

Meski demikian, capaian satu angka tak membuat Sampdoria beranjak naik. Anak asuh Claudio Ranieri masih terpaku di posisi ke-16 dengan perolehan 16 angka hasil dari 18 pertandingan.

Selanjutnya, Blucerchiati akan menjalani pertandingan kandang melawan Brescia, yang berada dua poin di belakang pasukan Claudio Ranieri.

Colley pun menegaskan timnya perlu berkonsentrasi jelang melakoni laga pekan ke-19 Serie A Liga Italia. Pasalnya, Sampdoria harus segera bangkit dan menjauh dari zona degradasi. "Kami hanya memikirkan pertandingan berikutnya. Kami harus mengambil satu langkah pada satu waktu."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement