REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Televisi milik pemerintah TVRI akan menyiarkan secara langsung sejumlah pertandingan IBL musim 2020. Ini disampaikan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya saat acara penandatanganan kerja sama dengan IBL pada Selasa (7/1) di Kantor TVRI Pusat, Senayan, Jakarta.
"Senang sekali akhirnya IBL datang ke TVRI, walau kesulitan cari slot. Karena jadwal prime time sudah ada Liga Inggris dan bulu tangkis BWF, yang tahun ini Super 500, sebelumnya hanya super 750. Namun akhirnya kami mendapatkan jadwal yang sesuai," kata dia.
Helmy mengatakan, basket penting karena olahraga yang digemari milenial. IBL, kata dia, sesuatu yang penting untuk melengkapi TVRI sebagai saluran televisi yang ramah milenial.
"Apalagi pemain basket memang keren-keren, sangat tepat untuk merangkul generasi milenial," ujar Helmy.
Helmy mengingatkan bahwa 2023 Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia basket. Helmy mengatakan, TVRI percaya juga akan ada berada di situ sebagai pendukung utama.
"Kami berharap nanti di lapangan, bukan sekedar gim, tetapi juga entertainment, musik, cheerleader. Sehingga mampu menghidupkan kembali basket nasional," kata dia.
Dirut IBL Junas Miradiarsyah menambahkan, ia punya tanggung jawab menghidupkan kembali bola basket. Junas mengaku bertukar pikiran dengan Helmy Yahya untuk memajukan bola basket nasional. Sebab, Helmy sudah terlebih dahulu terjun di pentas basket nasional bahkan saat Junas masih kecil. "Ternyata banyak kesamaan visi," kata dia.
Selain itu, lanjut Junas, TVRI mempunyai jangkauan siaran yang luas. "Jadi tidak mungkin kita tidak kerja sama dengan TVRI. Harapannya membawa momentum yang sangat baik untuk Piala Dunia Basket 2023," kata dia.
Semua tim peserta IBL akan mendapat jatah siaran langsung di TVRI. Untuk siaran perdana pada Seri I di Semarang, Ahad (12/1), TVRI akan menyiarkan laga Indonesia Patriots vs Pelita Jaya Jakarta.
"Di tiga seri awal kami lebih banyak menyiarkan timnas basket putra. Selain itu laga IBL All-Stars di seri ketiga juga akan disiarkan TVRI," jelas Junas
IBL, kata dia, memiliki kewajiban untuk membantu timnas basket putra Indonesia. Apalagi timnas basket hanya berlaga di babak reguler, minus play-off.
"Ini agar orang peduli terhadap liga dan juga timnas Indonesia. Apalagi dalam waktu dekat timnas akan mengikuti kualifikasi FIBA Asia 2021. Serta dalam rangka menyambut tuan rumah Piala Dunia Basket 2023," kata Junas.
Sementara itu pemain Pelita Jaya Jakarta Adhi Pratama, menyambut gembira dengan disiarkannya IBL secara langsung di TVRI yang memiliki jangkauan siaran luas ini.
"Sejak saya main 2010, tidak banyak IBL masuk televisi. Saya sangat semangat menyambut IBL musim ini. Dalam tiga tahun terakhir gim lebih seru sejak ada pemain asing," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
