REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel  berharap, Edinson Cavani bertahan di klub. Spekulasi kepindahannya ke Atletico Madrid kian menguat selama bursa transfer Januari ini.

Cavani tengah berjuang untuk mendapatkan tempat utama musim ini, sejak Mauro Icardi datang musim panas lalu. Sehingga membuatnya berpikir ulang untuk bertahan di klub asal Paris tersebut.

Bahkan, Atletico dikabarkan sudah menghubungi Cavani yang kontraknya akan habis pada 2021 mendatang. Cavani pun disebut-sebut bersedia untuk pindah ke Liga Spanyol. Tuchel memang mengakui, kalau jarang dimainkannya Cavani menyusuk cedera yang diderita pemain asal Uruguay tersebut.

Akibat cedera panjang itu, Cavani dianggap Tuchel kehilangan ritme permainannya, di saat pemain lain tampil lebih baik. ''Tapi dia masih di sini, dalam pandangan yang bagus dn semua orang mempersiapkan diri dengan cara terbaik untuk siap kapanpun dibutuhkan,'' ujar Tuchel, dikutip dari AS, Rabu (8/1).

Setelah kehilangan Antoine Griezmann musim panas lalu yang pindah ke Barcelona, Atletico memang kehilangan ketajaman mereka di lini depan. Situasi itu kian parah setelah Diego Costa juga absen karena cedera. Akibatnya, Los Rojiblancos baru mencetak 22 gol musim ini di liga. Sehingga, Cavani, meski sudah berusia 32 tahun dinilai sebagai sosok ideal mempertajam lini depan mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika