Rabu 08 Jan 2020 20:01 WIB

Jelang LCA, Bali United Beradaptasi dengan Lapangan Sintesis

Bali United menghadapi Tampines Rovers pada kualifikasi Liga Champions Asia.

Pesepak bola Bali United melakukan pemanasan saat latihan ketahanan fisik di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (8/1/2020).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pesepak bola Bali United melakukan pemanasan saat latihan ketahanan fisik di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (8/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United terus melakukan persiapan jelang lawan Tampines Rovers dalam laga preliminary 1 Liga Champions Asia 2020. Salah satunya beradaptasi dengan lapangan artifisial atau sintetis di lapangan Australian Independent School (AIS), Denpasar.

Bali United akan bertandang ke Singapura pada Selasa (14/8). Penyesuaian dengan lapangan sintetis ini mengingat Stadion West Active SG, kandang Tampines Rovers, menggunakan rumput artifisial.

"Ya, kami baru pertama kali latihan di sini (AIS) untuk adaptasi lapangan sebelum melawan Tampines Rovers. Seperti kita tahu, di stadion tempat pertandingan nanti menggunakan lapangan artifisial," ujar pelatih Stefano Cugurra 'Teco', dalam siaran resmi klub, Rabu (8/1).

Menurut dia, karakteristik lapangan rumput asli dengan sintetis memiliki beberapa perbedaan. Sejumlah perbedaan yang ia soroti adalah kecepatan aliran bola serta permukaan lapangan.

"Pemain harus menyesuaikan diri, karena jenis lapangan ini lolos verifikasi AFC dan kami akan bermain di sana nantinya," kata Teco.

Teco mengatakan akan melakukan beberapa kali gelar latihan serta satu kali melakukan uji tanding agar para pemain semakin terbiasa bermain di lapangan sintetis.

"Kami akan menggelar satu kali uji coba lapangan di stadion agar pemain lebih terbiasa," kata dia

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement