REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang bergulirnya seri pertama Indonesian Basketball League (IBL) musim 2020 yang akan dimulai Jumat (10/1) di GOR Sahabat, Semarang, tim Basket Amartha Hangtuah memperkenalkan roster mereka yang bermaterikan 17 pemain. Dari 17 pemain, 14 diantaranya merupakan pemain lokal dan tiga sisanya pebasket asing asal Amerika Serikat yang dipilih saat IBL Draft 2019 beberapa waktu lalu. Sesi perkenalan roster dilakukan di Cikajang, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).
Presiden Amartha Hangtuah, Gading Ramadhan Joedo mengaku antusias dalam menyambut gelaran IBL 2020. Gading yakin Amartha Hangtuah yang dipoles pelatih Harry Prayogo mampu bersaing dengan tim-tim lain.
"Kami optimistis dengan skuat yang kami miliki saat ini. Terbukti, kami dua kali masuk final pada dua turnamen pramusim, yaitu Piala Raja di Jogjakarta dan Piala Presiden Bola Basket 2019 di Solo, beberapa waktu lalu," kata Gading.
"Dengan segala persiapan yang sudah dilakukan, seperti mengikuti turnamen pramusim dan laga uji coba, lolos final four saya kira menjadi target realistis," lanjutnya.
Dengan tambahan tiga pemain asing yakni Laquavius Kashaka Cotton, Charles Lowell Jackson Jr, dan Darnell Aaron Martin Jr, kekuatan Amartha Hangtuah dinilai semakin komplit.
Pada musim ini, seiring dengan masuknya Amartha Mikro Fintek sebagai sponsor utama, Hangtuah tampil berbeda dengan warna kebesaran ungu dan biru. Hangtuah juga mendapatkan sokongan dari sponsor lain yaitu Mekari dan Rentist.
CEO sekaligus pendiri Amartha Mikro Fintek yang juga merupakan Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra, berharap Amartha Hangtuah bisa tampil impresif sepanjang musim.
"Saya percaya dengan kemampuan para pemain Amartha Hangtuah. Meskipun tim-tim lawan tak mudah dihadapi, tetapi Abraham Wenas dan kawan-kawan punya mentalitas underdog," ucap Taufan.
Hal senada juga dinyatakan CEO Mekari, Suwandi Soh, yang menyebut Amartha Hangtuah sebagai tim potensial. Hal itulah yang membuat Suwandi Soh yakin mendukung Amartha Hangtuah untuk IBL musim 2020.
"Saya melihat Amartha Hangtuah ini punya potensi besar untuk dapat unggul atau kompetitif di liga dengan value kecepatan dan ketepatan yang dipunyai dalam strateginya, Mekari percaya bahwa Amartha Hangtuah akan memberikan yang terbaik di IBL 2020, selamat bertanding" - CEO Mekari, Suwandi Soh.
Keyakinan dalam menatap IBL 2020 juga diutarakan oleh Laquavius Kashaka Cotton selaku pemain asing.
Cotton yang pernah menjuarai College Slam Dunk Contest 2015 itu tak sabar untuk menghadapi kompetisi mendatang. Terlebih lagi, Cotton baru kali pertama berkarier di kompetisi bola basket Indonesia.
"Sekarang saya melihat kebudayaan yang berbeda. Namun, inilah yang membuat saya bersemangat. Semoga saya bisa memberikan kontribusi optimal untuk Amartha Hangtuah," ujar Cotton.
Sementara itu, shooting guard lokal andalan Amartha Hangtuah, Sevly Rondonuwu, mengaku timnya sudah melakukan persiapan matang sepanjang pramusim.
Menurut Sevly, kedisiplinan dalam berlatih menjadi kunci bagi para pemain Amartha Hangtuah untuk mencapai hasil yang diharapkan.
"Setiap latihan, kami harus memberikan 100 persen agar ketika liga dimulai kami sudah siap dari segi fisik, mental, dan segala macamnya," kata Sevly.
Optimisme juga dinyatakan pemain senior Kelly Purwanto yang akhirnya kembali memperkuat Amartha Hangtuah.
"Saya percaya dengan kemampuan tim. Dengan semangat muda yang dimiliki, Amartha Hangtuah punya modal besar untuk berprestasi pada musim ini," ujar Kelly.
Seri pertama IBL 2020 sendiri akan berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 10-12 Januari. Pada pertandingan pertama, Amartha Hangtuah akan berhadapan dengan Satya Wacana Salatiga yang sempat mereka hadapi pada Piala Presiden Bola Basket 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika