REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sanksi sebesar 20 ribu euro dijatuhkan kepada Lazio atas perbuatan rasialis suporternya kepada Mario Balotelli ketika Lazio menang 2-1 atas Brescia pada pekan ke-18 Liga Italia, Ahad (6/1). Brescia yang bertindak sebagai tuan rumah justru mendapatkan tindakan rasialis dari suporter tim tamu.

Dilansir dari BBC, Kamis (9/1), pertandingan sempat dihentikan oleh wasit atas atas cemoohan ke Balotelli tersebut usai ia mencetak gol pada menit ke-18. Pengumuman di stadion dilakukan agar menghentikan nyanyian bersifat diskriminatif.

Wasit kemudian meminta laporan lebih rinci untuk diberikan kepada federasi sepak bola Italia agar dapat mengusut dan memberikan sanksi. Ketika itu, Balotelli menyampaikan bahwa penggemar seharusnya malu kepada diri sendiri atas perbuatan rasialis.

Usai pertandingan, Lazio mengeluarkan pernyataan bahwa klub tak ada hubungannya dengan suporter pelaku tindakan rasialiss. Lazio dalam pernyataannya tak membenarkan sama sekali perbuatan tersebut.

"Klub sekali lagi mengulangi kecamannya atas pelanggaran yang tidak dapat dibenarkan tersebut" kata pernyataan Lazio atas perbuatan tersebut.

Lazio pun akan menuntut para pelaku. Tindakan mereka dinilai merusak citra sepak bola sekaligus mengkhianati semangat olahraga.

Balotelli bukan kali ini saja menerima perlakuan diskriminatif. Sebelumnya ketika melawan Hellas Verona November, tahun lalu, dia juga mendapatkan perlakuan serupa. Saat itu, dia sempat ingin keluar lapangan setelah akhirnya ditenangkan oleh rekan satu tim maupun para pemain Hellas Verona. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika