REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Joao Felix dalam sorotan. Gelandang serang asal Portugal itu dinilai belum menampilkan performa impresif di Atletico Madrid.
Sejauh musim 2019/2020 bergulir, Felix mencetak empat gol dari 19 laga di berbagai ajang. Bahkan di La Liga Spanyol, jumlah golnya baru mencapai angka dua.
Statistik demikian dinilai tidak sebanding dengan pengeluaran besar Los Rojiblancos saat mendatangkan yang bersangkutan pada bursa trasnfer musim panas 2019. Klub elite La Liga itu menyerahkan dana 126 juta poundsterling kepada Benfica untuk mendapatkan tanda tangan Felix.
Mengenai hal ini, pelatih Atletico, Diego Simeone, tidak ambil pusing. Ia merasa apa yang terjadi, bagian dari proses adaptasi jagoan Portugal di timnya.
"Setiap pemain memiliki keperibadian berbeda. Setiap pemain membutuhkan waktu berbeda (untuk beradaptasi)," kata juru taktik berkebangsaan Argentina dikutip dari Sportskeeda, Kamis (9/1).
Diego Simeone
Menurut Simeone, target utamanya adalah membuat para pemain memiliki semangat Atletico. Ada antusiasme dan emosi yang sama, selain bakat individu.
Beberapa penggawa senior Los Colchoneros melewati fase serupa. Simeone menyinggung nama Koke dan Stefan Safic. "Saya tidak berbicara (fokus) tentang nama. Tapi tentang sepak bola yang kami miliki untuk waktu yang lama," ujarnya.
Simeone menilai jika Felix sudah masuk dalam irama permainan klub tersebut, maka segalanya akan mudah. Termasuk bagaimana pesepak bola 20 tahun itu mengeluarkan kemampuan terbaiknya nanti.