REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persita Tangerang telah kembali ke Liga 1 Indonesia setelah sekian lama berkecimpung di Liga 2. Kini, Persita menargetkan masuk 10 besar pada musim pertamanya.
"Kemarin sempat ngomong sama manajer, katanya yang penting masuk 10 besar lah," ujar asisten pelatih Persita, Francis Wewengkang, Kamis (9/10).
Pria yang akrab disapa Enal ini mengatakan target itu dianggap realistis, karena berkaca pada kedalaman skuat yang ada untuk mengarungi Liga 1 musim depan. Menyongsong musim 2020, Persita melakukan perombakan besar-besaran. Mereka melepas 12 pemain yang membawa tim berjuluk Pangeran Cisadane itu promosi ke kasta tertinggi liga Indonesia.
Nama-nama yang dilepas seperti M. Roby, Asri Akbar, Amarzukih, Habibi, Arianto, Asep Budi Santosa, Diego Banowo, Novrianto, Yus Arfandi, Sadam Silvano, dan Jecky Arisandi.
Adapun pemain yang telah bergabung baru dua yang pasti yakni M. Edo Firmansyah dan Taufik Febriyanto dari Persik Kediri. Mereka juga tengah dikaitkan dengan pemain asal Kyrgistan, Tamirlan Kozubaev.
"Kami lihat persaingan sekarang dengan materi permainan yang ada, kami harus capai target itu," kata Enal.
Enal resmi menjadi asisten pelatih Widodo C. Putro di Persita. Selain menjadi asisten, ia juga akan menangani Persita U-18 sebagai pelatih menggantikan posisi Ilham Jaya Kusuma.