REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sadio Mane baru saja mendapatkan gelar Pemain Terbaik Afrika awal pekan ini. Namun, Mane dinilai juga layak mendapatkan gelar pemain terbaik Inggris atau PFA Player of the Year pada akhir musim ini.
Musim lalu, Mane berbagi penghargaan Golden Boot bersama rekan setimnya Mohamed Salah dan penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang. Namun ia membuktikan konsistensinya di jajaran pencetak gol Liga Primer Inggris.
Pemain internasional Senegal itu telah mencetak 11 gol dan enam assist di Liga Primer Inggris. Hanya pemain Manchester City Kevin De Bruyn dengan tujuh gol dan 12 assist serta pemain Leicester City Jamie Vardy lewat 17 gol dan tiga assist yang punya kontribusi gol lebih banyak musim ini. Total, Mane sudah mengoleksi 15 gol dan 11 assist dalam 28 pertandingan di semua kompetisi.
Mane mengulang langkah impresifnya dan menjadi sosok penentu, dengan mencetak gol dalam kemenangan atas Southampton, Leicester, Aston Villa, Crystal Palace, dan Wolverhampton. Sehingga, jurnalis sepak bola Sky Sports Jack Wilkinson mengatakan, Mane sudah menjadi sosok utama di Liverpool.
''Jumlah yang luar biasa melihat kita baru setengah jalan kompetisi. Dia didaulat pemain terbaik Afrika, layak, dan saya akan mengatakan dia telah menyalip Salah sebagai ancaman utama di lini serang Liverpool,'' kata Wilkinson dikutip dari Sky Sports, Jumat (10/1).
Mane berkontribusi membawa the Reds unggul 13 poin dari peringkat kedua, Leicester City, sebagai pemuncak klasemen Liga Primer Inggris. Meski performanya gemilang, Mane menjadi salah satu pemain paling rendah hati yang pernah ditemui.
''Dia benar-benar layak atas segala yang datang kepadanya, dia akan memainkan peran penting untuk Liverpool, dan mendapatkan segalanya musim ini,'' jelas Wilkinson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
