REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Luis Suarez tak menyalahkan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, usai dikalahkan Atletico Madrid dalam semifinal Piala Super Spanyol 3-2, Jumat (10/1). Striker Barca itu membela pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Padahal, gol dari Lionel Messi dan Antoine Griezmann sempat membuat Barca unggul setelah kebobolan lebih dulu oleh gol pembuka Koke di menit ke-46. Namun Barca justru kebobolan dua kali dalam sembilan menit terakhir. Hasilnya membuat masa depan Valverde semakin diragukan di Camp Nou.
"(Valverde) tidak bisa disalahkan, kesalahan adalah milik kami, dan kami tidak bisa menyalahkan semuanya," kata Suarez pasca-pertandingan seperti dilansir dari Goal, Jumat (10/1).
Suarez memilih bersikap bijak dalam menyikapi kekalahan kali ini. Ia merasa momen ini harus jadi pemicu evaluasi tim. "Saya tidak tahu apakah kekalahan yang membantu kami tumbuh, (tetapi) kekalahan ini menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang harus diperbaiki," ujarnya.
Suarez merasa heran Barca bisa tertinggal oleh Atletico jelang laga usai. Padahal ia dan rekan-rekannya mendominasi jalannya pertandingan. "Ini menunjukkan kepada kami bahwa ada kesalahan, karena kami mengendalikan permainan dan kami telah membiarkan mereka melakukan serangan balik," ucapnya.
Hal senada disampaikan Lionel Messi. Meski emosi, kapten timnas Argentina itu meminta penggemar untuk tetap di belakang Barca dan Valverde.
"Sekarang kami memiliki lebih banyak hari untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya, kami harus ada peningkatkan," jelas Messi."Itu normal ketika ada kekalahan dan kami tidak mencapai tujuan kami, para penggemar melihat bahwa tim mereka tidak bermain seperti yang mereka inginkan dan seperti yang kami inginkan, itu normal."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
