Ahad 12 Jan 2020 00:02 WIB

Mourinho Iri dengan Skuat Liverpool

Mourinho mengalami kesulitan mencari solusi lini depan menyusul cedera Harry Kane.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Jose Mourinho (pelatih Tottenham Hotspur/kiri) Vs Juergen Klopp (pelatih Liverpool).
Foto: Republika.
Jose Mourinho (pelatih Tottenham Hotspur/kiri) Vs Juergen Klopp (pelatih Liverpool).

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengaku ada rasa iri dengan terbatasnya opsi pemain yang dimilikinya ketimbang pasukan Liverpool yang dibesut Juergen Klopp. Kedua tim akan berlaga dalam lanjutan Liga Primer Inggris Ahad (12/1) dini hari WIB.

Mourinho mengalami kesulitan mencari solusi lini depan menyusul cedera Harry Kane. Kondisi ini diperparah absennya Moussa Sissoko. Sedangkan, Klopp tak ada masalah di skuatnya untuk menurunkan siapa pun.

Baca Juga

Lini serang Liverpool bisa diisi sederet nama besar seperti Roberto Firmino, Mo Salah, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, dan Divock Origi. Sedangkan, opsi Mourinho di lini depan terbatas pada kreativitas Son Heung-Min.

“Saya pikir Klopp memiliki begitu banyak (pemain) di tangannya sehingga Liverpool bisa menjadi apa yang dia inginkan. Dia bisa tak terduga," kata Mou seperti dilansir dari Daily Mirror pada Sabtu (11/1). “Dia bisa bermain dengan Firmino sebagai pemain nomor 9 atau pemain 10. Dia bisa bermain melebar dengan Salah dan Mane. Dia bisa bermain dengan Salah dan Mane sebagai penyerang. Dia bisa bermain dengan Shaqiri atau Origi."

Mantan pelatih Chelsea itu menyadari akan sulit meredam variasi gedoran the Reds. Ia pun pernah mengakui pasukan Klopp pantas jadi juara Liga Primer beberapa bulan lalu. Dan pernyataan itu belum diubahnya.

“Dia bisa melakukan banyak hal. Sulit bagi seseorang bermain melawan mereka. Tapi saya katakan tiga bulan lalu, Liverpool akan menjadi juara. Situasi ini bukan kejutan bagi saya. Mereka adalah tim terbaik di Liga Primer. Ini sebuah tantangan," jelas Mou.

Sebelumnya, Son sempat menggantikannya posisi Kane beberapa kali. Tetapi Mourinho tampaknya kurang nyaman dengan Son dibandingkan pendahulunya, Mauricio Pochettino.

"Karena dia (Son) bukan striker! Danny Rose bisa memainkan sayap kanan. Tapi dia bek kiri. Sesederhana itu. Davinson Sanchez dapat berperan sebagai striker dalam pertandingan ini, dia adalah bek tengah. Striker, apa yang saya sebut target man bukan Son," ujar Mou.

Mourinho tetap menggambarkan Kane sebagai pemain tak tergantikan di lini depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement