REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memberikan alasan dikalahkan wakil Korea Selatan, Lee Yong Dae/Kim Gi Jung di babak semifinal Malaysia Masters 2020. Dalam pertandingan rubber game berdurasi 69 menit, Sabtu (11/1), Fajar/Rian takluk dengan skor 21-14, 19-21, dan 15-21.
Fajar/Rian mengawali pertandingan dengan baik dengan menang meyakinkan di game pertama. Pada game kedua pun Fajar/Ryan terus memimpin perolehan angka hingga Lee/Kim menyamakan kedudukan 19-19 dan akhirnya merebut game kedua.
Di game ketiga, Fajar/Rian bermain di bawah tekanan dan masuk pola permainan lawan. Lee/Kim semakin sulit untuk dikendalikan oleh Fajar/Rian.
"Pertama-tama, kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Di game ketiga kami terbawa permainan mereka lawan, pola main mereka defense balik serang," kata Fajar dalam laman PBSI, Sabtu. "Waktu di game kedua di angka 5-4, Lee servis dan bolanya seperti melintir dan pengembalian saya pun nyangkut. Memang sempat terpengaruh dari sini, poinnya langsung jauh. Tapi kami tetap bersyukur dengan hasil ini, harus dievaluasi lagi."
Menurut Fajar, ia dan Rian tak boleh hilang fokus dan harus bisa cepat mengubah strategi. "Lawan seharusnya main di pola kami. Secara keseluruhan kami tidak puas, khususnya hari ini. Kami seperti diakalin lawan, walau kami tahu mereka pemain berpengalaman, tapi seharusnya kami bisa cepat ganti strategi."
Dengan hasil ini, maka Indonesia gagal mengirim wakil ke babak final Malaysia Masters 2020. Sebelumnya, tiga wakil juga sudah terhenti. Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dikalahkan Li Wen Mei/Zheng Yu asal China dengan skor 19-21, 21-18, dan 19-21.
Di nomor ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga harus mengakui keunggulan Zheng Siwei/Huang Ya Qiong dari China, dengan skor 13-21, 12-21. Sementara itu, ganda putra senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ditundukkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen juga dari China dengan skor 20-22, 21-19, dan 22-24.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
