REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pimpinan DPRD Kota Bandung berencana berkonsultasi dengan Ketua PSSI Mochamad Iriawan tentang kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Saat ini, stadion kebanggaan masyarakat Kota Bandung belum bisa digunakan sebab terkendala serah terima aset dari pihak pengembang kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Ia pun mendorong agar Pemkot Bandung segera menentukan tenggat waktu penyelesaian masalah stadion GBLA yang berlarut-larut. Menurutnya, pertemuan dengan pengembang oleh Pemkot Bandung bagian dari upaya memecahkan masalah.
"Pemkot bisa terbitkan surat peringatan dan langkah hukum apabila tidak ada hasil (setelah pertemuan)," katanya, Ahad (12/1). Ia menambahkan, jika serah terima aset sudah dilakukan maka DPRD mendukung pengelolaan stadion oleh pihak ketiga.
Menurutnya, memenuhi operasional stadion GBLA bukan hal yang sederhana sehingga kerja sama dengan pihak ketiga merupakan pilihan yang baik.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha menyayangkan proses serah terima aset Stadion GBLA berlarut-larut. Menurutnya, masyarakat sudah banyak yang protes karena stadion tidak kunjung bisa digunakan.
"Selagi Pemkot (Bandung) menuntaskan serah terima, kami memandang Stadion GBLA Gedebage sudah bisa berjalan utuh," ujarnya. Menurutnya, akibat serah terima tidak berjalan mulus berdampak kepada perawatan stadion yang tidak maksimal.
"Sangat menyayangkan stadion tak bisa termanfaatkan. Pemkot mesti segera memberi kejelasan," katanya.