REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga studi sepak bola independen internasional (CIES Football Observatory) merilis 20 pemain sepak bola paling bernilai di lima liga top Eropa. Berdasarkan algoritma yang diteliti lembaga peneliti yang bermarkas di Swiss itu, Kylian Mbappe dinobatkan sebagai pemain termahal di dunia dengan nilai 225 juta poundsterling.
Meski Mbappe yang bermain bersama Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1 Prancis dinyatakan sebagai yang paling mahal, namun para pemain di Liga Primer Inggris masih mendominasi daftar 10 besar pemain paling bernilai.
Mbappe saat ini dinilai sebagai pemain muda paling potensial sekaligus meneruskan prestasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Hingga Januari 2020, ia sudah mencatat 105 gol bersama PSG dan 13 gol bersama timnas Prancis. Ia juga berkontribusi membawa negaranya memenangi Piala Dunia 2018.
Penyerang Manchester City, Raheem Sterling, berada di peringkat kedua dengan mahar 190 juta pounds. Dua penggawa Liverpool, Mohammed Salah dan Sadio Mane, bertengger di peringkat ketiga dan kelima dengan nilai masing-masing 148 juta pounds dan 132 juta pounds.
Striker Tottenham Hotspur sekaligus kapten timnas Inggris, Harry Kane, menjadi yang termahal keenam dengan nilai 127 juta pounds. Tepat di bawahnya, ada penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford, yang kontraknya dapat dihargai 114 juta pounds.
Lima orang pemain Liga Primer Inggris tercatat mengalami peningkatan signifikan ihwal nilai, bahkan melampaui Lionel Messi yang meraih Ballon d'Or tahun 2019 dan berada di peringkat delapan dunia.
Usia dinilai menjadi salah satu poin penting yang berpengaruh pada valuasi pemain. Dalam daftar 20 pemain termahal, rata-rata si pemain berusia 24 tahun. Hanya Messi yang berusia di atas 30 tahun dari total 20 pemain.
Daftar pemain termahal yang dirilis CIES Observatory Football menarik perhatian karena tidak ada Cristiano Ronaldo di dalamnya. Padahal di Juventus, striker berusia 34 tahun, itu masih menunjukkan ketajamannya di berbagai kompetisi.
Dari 23 penampilannya di semua kompetisi, kapten timnas Portugal itu sudah mencetak 16 gol dan tiga assist. Alhasil, ia menjadi top skorer Juventus hingga pertengahan musim 2019/2020.
Kendati performanya masih terbilang baik, namun ada penurunan di segi valuasi. Tahun lalu, Ronaldo masih berada di peringkat 19 dunia dengan nilai 110 juta poundsterling. Saat ini, Ronaldo terjun bebas ke peringkat 49 dengan nilai 68 juta poundsterling. Faktor usia dianggap menjadi salah satu penyebab turunnya valuasi Ronaldo.
Cristiano Ronaldo
CIES Observatory Football menjadikan usia, posisi bermain, durasi kontrak, statistik pemain, dan nilai ekonomi tim sebagai tolok ukur penilaiannya. Proses penilaian juga dilakukan berdasarkan penelitian di Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, dan Liga Prancis.
Hal serupa terjadi pada Lionel Messi. Namun, Messi tidak turun begitu jauh dibandingkan Ronaldo karena rangkaian prestasi tim dan individu yang masih didapatkan striker asal Argentina tersebut.
Kendati Ronaldo semakin tak diperhitungkan soal nilai, ia masih berstatus pemain sepak bola terkaya di dunia dengan kekayaan total 450 juta dolar AS. Pasalnya, selain bermain sepak bola, Ronaldo juga dianggap sebagai 'papan iklan' bagi banyak produk di dunia.
Ronaldo terikat kerja sama eksklusif dengan jenama perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat senilai 30 juta dolar AS setiap tahunnya. Ia juga menggunakan sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan berbagai produk.
Di Instagram, Ronaldo diikuti lebih dari 172 juta pengguna. Sebanyak 122,5 juta menyukai laman Ronaldo di Facebook dan di Twitter, ada 78,4 juta orang yang menjadi followers-nya. Sekali unggah produk di semua media sosialnya, Ronaldo ditaksir mendapat bayaran 750 ribu dolar AS.