Selasa 14 Jan 2020 15:57 WIB

Hakim Menangkan Gugatan Conte Atas Chelsea

Chelsea akan melunasi utang Conte dan para staf yang mencapai Rp 490 miliar.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Antonio Conte saat melatih Chelsea.
Foto: EPA-EFE/Nigel Roddis
Antonio Conte saat melatih Chelsea.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Conte baru saja memenangkan pertarungan hukum melawan Chelsea FC. Dalam setahun terakhir, kedua kubu berseteru di pengadilan.

Conte adalah pelatih the Blues sejak April 2016 hingga Juli 2018. Awalnya ia dikontrak sampai musim panas 2019.

Pada musim pertama, Conte membawa London Biru menjuarai Liga Primer Inggris. Pada musim kedua, Chelsea era Conte meraih gelar Piala FA.

Namun tim tersebut finis di peringkat kelima klasemen akhir Liga Primer Inggris. Gagal ke Liga Champions, manajemen the Blues memecat arsitek tim asal Italia itu.

Conte merasa diperlakukan tidak adil. Sebab ia memiliki satu tahun kontrak tersisa.

Oleh karena itu, Conte meminta kompensasi. Semula, pihak Chelsea tak mau memenuhi permintaan sosok yang kini melatih Inter Milan tersebut.

Conte tak tinggal diam. Ia membawa persoalan ini ke ranah hukum.

Teranyar, hakim Andrew Glennie melihat kebenaran lebih mengarah ke kubu allenatore 50 tahun itu. "Pemecatan ini tidak beralasan," kata Glennie dikutip dari Football Italia, Selasa (14/1).

Glennie menerangkan, pihak responden (Chelsea) akan membayar kepada pengadu (Conte) sebesar 1.524 poundsterling, dan besaran kompensasi sekitar 83.682 poundsterling. Totalnya, sekitar 85.206 poundsterling.

"Menurut laporan keuangan terbaru, Chelsea akan melunasi utang Conte dan para staf mencapai 26,6 juta pounds (Rp 490 miliar)," demikian pemberitaan yang dikutip dari Football Italia.

Kini Conte mulai menemukan gairah di Inter. Sejauh musim 2019/2020 berjalan, ia membuat skuat Nerazzurri bersaing ketat dengan Juventus dalam perburuan gelar Serie A Liga Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement