REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih Persija Jakarta Sudirman mengatakan, kondisi fisik para pemain asuhannya saat ini rata-rata berada di level 60 persen. Sudirman saat ini mendapatkan tugas mendampingi tim sambil menanti pelatih kepala Sergio Farias tiba.
"Sekarang masih 60 persen, belum top performance," kata Sudirman saat ditemui setelah memimpin latihan tim di Lapangan Sutasoma, kompleks Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/1).
Para pemain Persija menjalani latihan resmi kedua mereka setelah mendapat libur selepas berakhirnya musim kompetisi 2019. Pada Selasa, terdapat 15 pemain yang mengikuti latihan.
Meski para pemain menjalani libur, Sudirman menuturkan bahwa tim pelatih tetap memberikan menu latihan fisik untuk dijalankan tiap-tiap pemain untuk menjaga kondisi.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan, latihan hari kedua itu masih menekankan pada mengembalikan kebugaran dan meningkatkan daya tahan. Persija memilih untuk hanya melakukan latihan bersama pada sore hari, karena menurutnya para pemain masih melakukan pemulihan.
Saat ini, Sudirman masih memimpin latihan tim karena pelatih baru Persija asal Brasil Sergio Farias masih melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan di kampung halamannya. Ia mengakui belum menjalin komunikasi dengan pelatih anyar tersebut, tetapi hal itu tidak menjadi hambatan dalam mempersiapkan tim.
"Latihan sepak bola itu universal. Ada prinsip yang harus dilakukan. Pertama mengejar endurance. Saat ini saya menuju ke sana," kata pria dengan julukan Jenderal itu.
Sejumlah pemain seperti Ismed Sofyan dan Marco Simic belum mengikuti latihan. Namun Sudirman mengatakan, ia menargetkan pada 20 Januari seluruh anggota tim telah kembali berkumpul dalam kondisi lengkap.
Menjelang musim baru kompetisi, biasanya tim menggelar beberapa pertandingan uji coba. Untuk Persija, saat ini belum ada rencana untuk laga-laga semacam itu.
"Pelatih baru kan belum datang. Dalam satu-dua pekan ke depan akan lebih banyak latihan fisik," ujarnya.