REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Perusahaan siaran televisi berbayar Movistar+ mendata 1,97 juta penonton menyaksikan pertandingan final Piala Super Spanyol 2020 antara Real Madrid kontra Atlético Madrid. Jumlah itu lebih tinggi dari rata-rata penonton selama berlangsungnya Piala Super Spanyol sebanyak 1,43 juta.
Dilansir dari SportBusiness pada Rabu (15/1), semifinal antara Barcelona vs Atlético Madrid mencatatkan penonton rata-rata 1,27 juta orang. Lalu laga Valencia CF melawan Real Madrid ditonton 1,05 juta orang.
Wajar saja minat penonton menyaksikan laga itu di televisi melonjak. Sebab, untuk pertama kalinya hajatan sepak bola terbesar Spanyol itu justru dilangsungkan di Jeddah, Arab Saudi. Ini merupakan keputusan otoritas tertinggi sepak bola Spanyol (RFEF). Kerja sama dengan Arab berlangsung selama tiga tahun dengan nilai valuasi 120 juta euro.
Final kali ini pun baru kali ini ditayangkan secara berbayar. RTVE selaku lembaga penyiaran publik Spanyol sebelumnya memegang hak siaran final Piala Super Spanyol. Saat itu, penonton La Liga saja bisa mencatatkan rata-rata 4,8 juta orang.
Kini, hak siaran Piala Super Spanyol dipegang Movistar+ hingga 2022. Movistar+ bersaing dengan sejumlah lembaga penyiaran lain demi mendapat hak siar itu melalui proses lelang.
RTVE menolak turut serta dalam lelang karena melanggar etika. Langkah itu didukung perusahaan penyiaran lain seperti Atresmedia dan Mediaset. Sekumpulan lembaga penyiaran itu sepakat tak ingin Piala Super diselenggarakan di Arab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
