REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Inggris akan menyelidiki dugaan penyimpangan yang dilakukan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA). Pemerintah menduga, PFA melakukan penyimpangan saat melaksanakan kegiatan amal.
Seperti dilansir AFP, Rabu (15/1), penyelidikan akan fokus pada transaksi dan hubungan dengan badan-badan lain dalam pelaksanaan kegiatan amal. "Publik seharusnya mengharapkan badan amal beroperasi dengan standar tertinggi atas semua yang mereka lakukan," ungkap Kepala Tim Penyelidik Komisi Charity, Stephen Grenfell.
Dikatakannya, pihaknya akan memeriksa bagaimana donasi amal dijalankan PFA. "Jika perlu kami akan lakukan tindakan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Eksekutif PFA Gordon Taylor pada Maret 2019 menyatakan mundur setelah dilakukan audit oleh lembaga independen. Komisi Charity membuka kasus kepatuhan regulasi untuk pertama kalinya pada November 2018.
Dalam keterangan resminya, PFA mengatakan pengurus siap bekerja sama secara penuh, terbuka dan transparan dengan Komisi Charity selama proses penyelidikan resmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
