Rabu 15 Jan 2020 15:33 WIB

Keluar dari RS, Momota Langsung Bertolak ke Jepang

Momota diperkirakan harus istirahat 2 bulan setelah terluka dalam insiden kecelakaan.

Kento Momota
Foto: Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kento Momota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis nomor satu dunia, Kento Momota, pada Rabu (15/1) keluar dari rumah sakit (RS) Malaysia. Ia langsung naik pesawat kembali ke Jepang, dua hari setelah dirawat karena mengalami cedera dalam kecelakaan mobil yang menewaskan sopirnya.

Atlet Jepang berusia 25 tahun itu diperkirakan harus istirahat dua bulan setelah terluka di wajah dan beberapa memar di bagian tubuhnya saat kendaraan yang membawanya ke Bandara Internasional Kuala Lumpur kecelakaan pada Senin (13/1) dini hari.

"Momota telah keluar dari rumah sakit. Dia akan kembali ke Jepang hari ini," kata Norza Zakaria, Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, sebagaimana dikutip AFP, Rabu.

Momota, mengenakan topi gelap dan masker, pergi dengan pesawat Malaysia Airlines ke Bandara Narita di Tokyo pada pukul 9:40 pagi waktu setempat. "Momota ada di penerbangan MH70. Pesawat sudah lepas landas," ujar Norza menegaskan.

Seorang asisten pelatih, fisioterapis, dan ofisial bulu tangkis juga mengalami cedera ringan dalam kecelakaan di jalan raya, yang dipandang sebagai pukulan bagi persiapan Momota untuk Olimpiade Tokyo tahun ini. Sebelumnya ia bertekad meraih emas di negaranya untuk melengkapi serangkaian gelar juara utama.

Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Momota memulai musim 2020 pada Ahad (12/1) dengan kemenangan atas pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen di Kuala Lumpur. Momota berada di rumah sakit umum Putrajaya di luar ibu kota Kuala Lumpur sejak Senin.

"Momota berencana kembali tampil di kejuaraan All England pada 11 Maret," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Kinji Zeniya kepada AFP, Selasa.

Momota, yang memenangi rekor 11 gelar juara tahun lalu, memiliki antusiasme luar biasa terhadap olimpiade tahun ini di Tokyo. Menurut Zeniya, Momota harus meluangkan waktu untuk memulihkan diri sepenuhnya.

Sebelumnya dalam kecelakaan maut itu, sang sopir tewas di tempat kejadian. Sementara, Momota mengalami luka di wajahnya dan memar di sekujur tubuhnya. Zeniya  membantah laporan sebelumnya bahwa hidung dan dagu Momota patah.

Momota saat ini merupakan pemain terbaik dunia setelah merengkuh sukses sepanjang tahun 2019. Ia merengkuh gelar juara di Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, dan Kejuaraan All England.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement