REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gregoria Mariska Tunjung gagal menyelematkan wajah PP PBSI di Indonesia Masters 2020. Kekalahan Gregoria dari Akane Yamaguchi membuat Indonesia tanpa wakil di tunggal putri. Gregoria harus bertarung sengit hingga ke babak rubber gim melawan wakil Jepang tersebut. Hasil akhir, Gregoria takluk dari Akane dalam pertarungan dramatis 21-12, 15-21, dan 22-24 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Gregoria tampil luar biasa pada gim pertama. Serangan-serangannya tak mampu diatasi oleh Akane Yamaguchi. Sehingga Gregoria menang jauh 21-12 pada gim pertama.
Gim kedua, Akane membaik. Akane tampil lebih menyerang membuat Gregoria kesulitan meladeni permainannya. Pertandingan pun harus berlanjut hingga gim ketiga karena Akane menang 21-15
Pertandingan penentuan berjalan lebih ketat. Kejar mengejar poin terjadi antar kedua pemain. Namun, Akane mulai meninggalkan Gregoria dengan unggul 10-7.
Gregoria memberikan perlawanan dan mampu berbalik unggul 11-10 pada interval gim ketiga. Selepas interval, Akane menyamakan kedudukan 11-11. Namun, Gregoria kembali unggul 13-11
Gregoria semakin percaya diri yang membuat dia memimpin 16-13. Pertandingan kembali ketat setelah Akane berhasil menyamakan kedudukan 18-18.
Kebangkitan Akane dipungkasi dengan keunggulan 24-22 sekaligus memastikan kemenangan bagi wakil Jepang itu. Gregoria menyusul Ruselli Hartawan dan Fitriani yg lebih dulu takluk.