REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2020. Akan tetapi, Fajar/Rian harus menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito lewat pertandingan rubber gim 19-21, 21-16, dan 13-21, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Fajar mengatakan pertemuan dengan Akira/Taichi merupakan yang pertama kalinya. Dia menilai lawan sulit untuk dikalahkan.Menurut Fajar, ia dan Rian kurang bisa mengantisipasi permainan musuh.
"Mereka kan baru di super 500, jadi mereka nothing to lose, rangking mereka juga jauh. Jadi mereka nggak ada beban," ujar Fajar, usai pertandingan, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Kendati demikian, menurut Fajar, sikap tanpa beban mereka justru lebih menyulitkan dibandingkan lawan yang sudah sering bertemu dan posisi ranking yang tak jauh berbeda. Fajar mengungkapkan kunci kemenangannya tersebut terletak pada permainan di depan net.
Pada babak kedua, Fajar/Rian akan menantang pasangan China Ou Xuan Yi/Zhang Nan. Menurut Fajar, mereka adalah ganda putra yang tak gampang lelah. Mereka mempunyai keunggulan pada kekuatan pukulan.
Karena itu, dirinya harus mempersiapkan mental dan menjaga fokus dalam pertandingan nanti. Muhammad Rian Ardianto juga mengakui Akira/Taichi bermain bagus dan tanpa beban.
"Kami sempat kerepotan," kata Rian menegaskan.
Kendati demikian, Rian bersyukur bisa melewati babak pertama. Dia berharap bisa bermain lebih baik lagi pada babak berikutnya.