REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Maurizio Sarri terpukau melihat proses gol pertama timnya kontra Udinese. Gol tersebut dilesakkan Gonzalo Higuain ke gawang Udinese pada menit ke-16.
Sebelum merobek jala lawan, Pipita melakukan satu dua sentuhan dengan Paulo Dybala di ruang sempit. Memasuki kotak penalti Udinese, ada banyak pemain mengelingi mereka. Namun operan-operan keduanya tetap akurat. Kerja sama tersebut diakhiri dengan sontekan jarak dekat Higuain membobol gawang Nicolas.
"Itu gol indah yang langka. Ada tiga hingga empat operan yang terjadi dengan kecepatan tinggi. Pertunjukan itu sepadan dengan harga tiket," kata Sarri kepada Rai Sport, dikutip dari Football Italia.
Meski demikian ia menolak jika proses tersebut diidentikkan dengan Sarriball. Ia mengaku tak pernah membuat istilah itu.
Media yang mempopulerkan istilah Sarriball atau Sarrismo. Menurutnya Juventus memiliki banyak pemain kelas dunia.
Ia harus menghormati karakteristik pemain-pemain tersebut. Dalam hal ini, ada kompromi ketika bicara taktik di lapangan. "Tim ini memiliki Cristiano Ronaldo, Dybala, Higuain. Mereka pemain penting yang membawa kesuksesan bagi setiap pelatih yang bekerja sama dengan mereka," ujar Sarri.
Secara keseluruhan ia senang melihat performa anak asuhnya saat meladeni sesama tim zebra, Udinese pada babak 16 Coppa Italia. Juventus menyikat tim berjuluk Zebra kecil 4-0 di Stadion Allianz, Turin, Kamis (16/1) dini hari WIB. Selain Higuain, Dybala menyumbang dua gol. Satu gol lainnya tercipta melalui eksekusi penalti Douglas Costa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
