REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Marcus Rashford bersikeras sudah tampil maksimal saat kemenangan Manchester United (MU) atas Wolves di Piala FA semalam. Ia tak mempermasalahkan kondisi fisiknya yang dipaksakan bermain meski masih cedera.

Pesepak bola berusia 22 tahun itu mengalami keluhan di bagian punggung setelah terhantam saat melawan Manchester City pekan lalu. Namun ia tetap bermain saat melawan Norwich dan Wolves.

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer sebenarnya punya pilihan membangkucadangkan Rashford. Tapi Rashford tetap dipaksa bermain meski tidak full 90 menit.

"Ya, keputusan saya memainkannya berisiko tinggi, tapi saya harus coba memainkannya," kata Solskjaer dilansir dari Daily Mirror pada Kamis (16/1).

Keputusan Solskjaer memainkan Rashford berbuah pahit. Rashford sempat menghantam tanah setelah benturan dengan Matt Doherty. Pemain timnas Inggris itu mencoba bermain lagi. Tapi beberapa saat kemudian, ia mengisyaratkan tak sanggup melanjutkan pertandingan. Jesse Lingard akhirnya menggantikan posisinya.

Solskjaer tetap berharap Rashford dapat kembali bermain melawan Liverpool akhir pekan ini. "Tampaknya dia mengalami benturan dan tak bisa lari lagi. Saya akan mencoba latihan dengannya beberapa hari. Saya berharap dia fit untuk hari Ahad," ujar Solskjaer. "Dia sudah lama mengeluhkan sakit di punggungnya."

Sementara itu, Rashford menyatakan dalam laman Twitternya tak masalah dipaksakan bermain. Ia hanya ingin memuaskan fan MU dengan kemenangan. "Saya ingin melakukan yang terbaik untuk rekan setim, klub, dan fan. Saya tetap main meski tidak senang," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika