REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha muda Tanah Air, Reza Rajasa secara resmi melakukan deklarasi terkait pencalonannya sebagai Ketua Umum Persatuan Golf Indonesia (PGI) DKI Jakarta Raya (Jaya). Reza bersama segenap anggota tim suksesnya melakukan deklarasi di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (16/1).
Sejumlah tokoh olahraga hadir mendengarkan pemaparan visi dan misi dari Reza. Antara lain, Ketum Pengurus Besar (PB) PGI Murdaya Po, Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Reza menyatakan, fokusnya andai nanti terpilih adalah membangun ekosistem golf yang menyeluruh di Tanah Air. Dengan terbentuknya ekosistem, maka proses pembinaan atlet junior yang juga menjadi fokusnya dapat berjalan dengan baik.
Reza menyatakan, ada sedikit keresahan dalam benaknya mengenai masa depan golf Indonesia. Sedikit gambaran terlihat dari minimnya atlet-atlet Indonesia, baik profesional dan amatir, terlibat di turnamen-turnamen golf internasional.
"PGI DKI hampir memiliki 100 klub. Dan ke depan kita ingin setiap klub punya atlet binaan. Sehingga ekosistem akan tercipta. Termasuk mencetak atlet berprestasi yang siap di kancah internasional. Dengan cara sport science dan talent scouting. Dengan mengucap Bismillah, saya, Reza Rajasa siap untuk menjadi Ketum PGI DKI 2020-2024," papar dia.
Murdaya Po berpesan kepada Reza yang menyatakan kesiapannya menjadi Ketum PGI DKI Jaya. Menurut Po, dunia golf Indonesia memang hanya akan maju jika pembinaan menjadi fokus utama.
"Saya mau melihat siapa orang-orang yg punya konsep untuk memajukan PGI melalui pembinaan. Mereka yang betul-betul ingin mengontribusikan tenaganya untuk PGI, akan saya dukung," kata Po.
Okto juga ikut memberikan pendapatnya mengenai sosok Reza. Dia mengungkapkan, telah lama menjadi karib dari sosok bernama lengkap Muhammad Reza Ihsan Rajasa tersebut. Persahabatan kian kental sejak berkecimpung di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
"Dedikasinya sudah tidak perlu di pertanyakan. Jika Reza jadi Ketua PGI DKI Jaya, Insya Allah 12 tahun ke depan bisa menyumbangkan pegolfer ke Olimpiade 2032. Tentu ini perjalanan panjang. Namun hal itu perlu langkah kecil lebih dahulu," kata Okto.
Menpora Zainudin Amali menambahkan, ada alasan khusus di balik kedatangannya ke acara deklarasi Reza. Menurut dia, meski belum lama saling kenal, diskusi tentang golf dengan Reza berjalan menarik.
"Image golf harus diubah, golf bukan olahraga elite dan kita harus bisa menjadikan golf sebagai olahraga rakyat. Di Afrika Selatan, golf adalah olahraga rakyat. Siapapun bisa bermain. Hal-hal seperti ini yang saya katakan ke Reza, untuk diubah, karena itu akan menular ke seluruh Indonesia sebab DKI Jakarta merupakan barometer golf-golf di tanah air," kata Zainudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
