Jumat 17 Jan 2020 21:56 WIB

Balap Sepeda Tetap Dilombakan di PON 2020

Cabang balap sepeda PON 2020 akan digelar di Jawa Timur menggantikan Papua.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga balap sepeda di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua urung ditiadakan. Balap sepeda akan tetap dilombakan meski di luar provinsi berjuluk Bumi Cendrawasih itu.

Jawa Timur (Jatim) bersedia menjadi tuan rumah cabor balap sepeda menggantikan Papua. Keputusan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/1).

Baca Juga

"Benar. Balap sepeda tetap di pertandingkan di PON 2020 nanti. Hanya, lokasinya di Jatim," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu saat dikonfirmasi.

Pria yang juga Ketua NOC Indonesia/KOI itu belum menjelaskan secara rinci waktu pelaksanaannya. Dengan dilombakannya balap sepeda pada kejuaraan empat tahunan ini menunjukkan upaya yang dilakukan stakeholder cabor tersebut berhasil.

"Terima kasih kepada semua jajaran pengurus PB ISSI dan segenap stakeholder balap sepeda atas dukungan dan doanya sehingga nomor balap sepeda tetap dilaksanakan dalam PON 2020," kata Okto menambahkan.

PON 2020 Papua bakal berlangsung di empat daerah di Bumi Cendrawasih, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika pada 20 Oktober hingga 2 November. Ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun, seiring perjalanan waktu ada perubahan termasuk dipertandingkannya balap sepeda meski belum ada penetapan secara resmi.

Sebelumnya ada 10 cabang olahraga yang urung dipertandingkan pada PON 2020. Selain balap sepeda ada ski air, bridge, woodball, gateball, golf, soft tenis, tenis meja, dansa, dan petanque.

Balap sepeda terdapat banyak disiplin mulai dari BMX, sepeda gunung (XCO dan DH), trek hingga road race. Disiplin yang akan dilombakan pada kejuaraan empat tahunan terbesar di Indonesia itu masih dalam kajian.

Sebelumnya pihak KONI Pusat juga berusaha mencarikan solusi agar 20 cabang olahraga yang tidak dilombakan di PON 2020 Papua menggelar kejuaraan nasional. Hal ini dilakukan agar sistem pembinaan hingga pemantauan atlet berprestasi tetap berjalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement