REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United tak boleh menggunakan sukses Liverpool sebagai motivasi mengalahkan The Reds.
Tim asuhan Jurgen Klopp unggul bersih 14 poin di puncak klasemen dengan menyimpan satu pertandingan lebih banyak dan di ambang memenangkan gelar liga pertamanya dalam 30 tahun terakhir.
United sendiri tak pernah juara liga sejak 2013 tetapi gelandang United, Juan Mata meminta rekan-rekannya untuk tidak menjadikan sukses Liverpool sebagai pendorong MU ke puncak liga kembali.
"Saya kira motivasinya haruslah dari motivasi dari dalam kami sendiri," kata Dia.
"Ketika Anda menghadapi klub seperti ini, Anda dimotivasi memainkan setiap pertandingan dan berjuang untuk meraih setiap trofi yang bisa kami mainkan."
"Sudah pasti jika orang lain bermain bagus sekali, oke, tetapi saya lebih memilih memotivasi diri saya sendiri dan diri kami sendiri dari dalam, yang saya kira lebih baik dalam jangka panjang."
United bertandang ke Anfield untuk memburu kemenangan tandang pertama melawan Liverpool sejak 2016.
Mata tahu apa ganjaran yang didapatkan jika menang di Anfield setelah dia mencetak dua gol saat MU menang 2-1 pada Maret 2015, termasuk sebuah gol salto spektakuler yang membuat penggemar MU tak bisa melupakannya.
"Jika Anda mencetak gol di Anfield, sulit bagi fans United untuk melupakannya," kata Mata.
Mata bukan pilihan reguler Ole Gunnar Solskjaer tetapi dia kemungkinan besar dimainkan di Anfield.
Pemain berusia 31 tahun itu merancang gol Marcus Rashford dan Anthony Martial kala menang 4-0 melawan Norwich sebelum menciptakan gol penentu kemenangan ketika menghadapi Wolves Rabu silam.
United berusaha menjadi tim pertama yang mengalahkan Liverpool musim ini setelah menjadi tim pertama musim ini yang menahan seri The Reds di Old Trafford pada Oktober