REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Beberapa jam lagi, partai bergengsi terjadi pada ajang Liga Primer Inggris. Liverpool menjamu Manchester United di Stadion Anfield, Ahad (19/1) malam WIB.
Tuan rumah dalam kondisi apik. Jelang partai ini, the Reds baru saja meraih 12 kemenangan beruntun di kompetisi terelite Negeri Ratu Elisabeth.
Sejauh musim 2019/2020 berjalan, skuat Merseyde Merah belum pernah tumbang di liga domestik. Satu-satunya hasil imbang terjadi pada Oktober tahun lalu.
Menariknya, MU satu-satunya tim yang menggagalkan Liverpool meraih tiga poin di Liga Inggris, sepanjang musim ini bergulir. Angka 1-1 terlihat di papan skor Stadion Old Trafford beberapa bulan lalu.
Jelang bigmatch di Anfield, pelatih Liverpool Juergen Klopp diminta menjelaskan apa yang ia rasakan. Klopp mengaku tak ada yang berlebihan dari perasaannya.
Ia tak merasa jemawa atau berada dalam tekanan. Ia hanya fokus pada kondisi kebugaran anak asuhnya.
"Saya harus berharap para pemain bangun tidur, dan tidak cedera. Tidak ada merasa kelelahan, atau kekakuan di otot mereka," kata Klopp, dikutip dari Liverpoolecho.
Ia merasa timnya berada dalam kepercayaan diri tinggi. Namun, itu tak ada hubungan dengan rentetan hasil positif the Reds.
Menurut Klopp perasaan jemawa lantaran selalu menang justru berbahaya. "Kami percaya diri karena memainkan sepakbola yang baik, tetapi jika anda mendapatkan kepercayaan diri karena permainan yang anda menangkan, anda akan kalah," tutur juru taktik asal Jerman ini.