REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan melanjutkan hasil positif di Serie A. Secara dramatis, skuat merah hitam baru saja menumbangkan Udinese 3-2, di Stadion San Siro, Milan, Ahad (19/1) malam WIB.
Baru enam menit laga berjalan, gawang Rossoneri sudah kebobolan. Tendangan jarak jauh winger tim tamu, Jens Stryger Larsen, merobek jala Gianluigi Donnarumma.
Tersengat situasi tersebut, Milan merespon. Pada menit kesembilan bek kiri Il Diavolo Theo Hernandez mendulang kans. Upaya eks Real Madrid itu melenceng dari sasaran.
Enam menit kemudian, giliran Zlatan Ibrahimovic memiliki peluang. Sepakan Ibrahimovic melewati mistar gawang Udine.
Setelahnya Milan terus menebar ancaman. Beberapa peluang sempat diciptakan melalui Hernandez, Samu Castillejo, Simon Kjaer, hingga Rafael Leao. Namun skor 1-0 untuk Le Zebrette bertahan hingga turun minum.
Usai jeda Udinese mengancam. Pada menit ke-47, sepakan Stefano Okaka bisa diblok lini belakang tuan rumah.
Semenit berselang, Milan justru berhasil menyamakan kedudukan. Umpan tarik Andrea Conti diselesaikan Ante Rebic dengan tendangan jarak dekat terarah.
Saat kedudukan imbang 1-1, Udinese mencoba keluar menyerang. Beberapa peluang sempat diciptakan tim berkostum hitam-putih itu.
Antara lain melalui Rolando Mandragora dan Okaka pada menit ke-56. Kemudian Seko Fontana 11 menit kemudian.
Pada menit ke-71, Milan berbalik unggul. Tendangan first time Theo Hernandez menembus gawang Le Zebrette.
Rossoneri di atas angin. Empat menit kemudian, Rebic nyaris memperbesar keunggulan timnya.
Malang bagi tuan rumah, lima menit menjelang waktu normal berakhir, jala Donnarumma kebobolan. Sundulan Kevin Lasagna tak mampu dihalau kiper tim nasional Italia itu.
Laga sepertinya bakal berkesudahan imbang. Namun, pada injury time, Rebic membuat San Siro bergemuruh.
Menjelang 20 detik terakhir, tendangan jarak dekatnya merobek jala Udinese. Skor 3-2 untuk Il Diavolo bertahan hingga laga usai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
