REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gelar Liga Inggris musim 2019/2020 semakin mendekat ke Liverpool. Ini sesuatu yang tak pernah terjadi nyaris tiga dekade terakhir.
Usai mempecundangi Manchester United 2-0, di Stadion Anfield, Ahad (19/1) malam WIB, para penggemar menyanyikan lagu kemenangan. Sebab, jarak the Reds dengan Manchester City di tangga kedua semakin melebar. Ada 16 poin memisahkan Liverpool dengan City. Skuat Merseyside Merah bahkan menyimpan satu laga tunda.
Mengenai hal ini, bek kiri Liverpool Andrew Robertson enggan jemawa. Ia berharap rekan-rekannya bisa mengusir euforia kemenangan yang belakangan melanda mereka.
"Kami tidak ingin terbawa suasana. Sampai benar-benar gelar juara ada di tangan, kami tak ingin mempercayai apa pun," kata Robertson dikutip dari Liverpoolecho, Senin (20/1).
Ia memahami reaksi penggemar Liverpool. Sebab, tim kesayangan mereka baru saja menumbangkan salah satu rival klasik the Reds, yakni Manchester United.
Namun, kata Robertson, kompetisi Liga Inggris masih jauh dari kata selesai. Tiga hari berselang, Liverpool bakal melakoni laga sulit di markas Wolverhampton Wanderers.
"Kami tahu betapa sulitnya liga ini. Situasi di klasemen bisa berubah dalam beberapa pekan," ujar kapten tim nasional Skotlandia itu.
Sekarang semua kembali kepada penggawa the Reds. Menurutnya mempertahankan fokus menjadi harga mati jika ingin konsisten meraih hasil positif.