Senin 20 Jan 2020 21:07 WIB

Persib Ambil Pelajaran dari Turnamen Asia Challenge

Persib menelan satu kekalahan dan sekali menang di Malaysia.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Persib Robert Rene Alberts di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (20/1).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Robert Rene Alberts di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menyelesaikan turnamen Asia Challenge di posisi tiga. Persib menelan satu kekalahan dan sekali menang di Malaysia.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyebut tujuan tim bukan untuk merebut gelar, melainkan mencari pengalaman bagi para pemain. Apalagi, Persib menurunkan pemain yang tidak memiliki banyak menit bermain saat musim 2019 lalu.

Baca Juga

"Kami juga memantau kemungkinan merekrut beberapa pemain asing baru, bagaimana mereka bisa tampil," kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (20/1).

Robert memproyeksikan peningkatan kualitas tim. Sehingga ia harus memaksimalkan pramusim dengan mengikuti turnamen dan uji coba.

"Pada waktu yang sama, kami juga mulai serius menatap kesempatan bermain di AFC. Karena lawan-lawan kami kemarin adalah tim-tim yang rutin bermain di kompetisi Asia," kata Robert.

Dia mencontohkan bagaimana Persib mampu menaklukan Hanoi FC, tim asal Vietnam yang bermain di Liga Champion Asia. Dua tim lain pun, Selangor FA dan Bangkok United memiliki target untuk tembus Piala AFC.

"Jadi pemain bisa menimba pengalaman, bagaimana mereka bermain di turnamen selevel dengan AFC dan itu hal yang positif," katanya.

Sayangnya, Persib tidak bisa memaksimalkan kesempatan di Asia Challenge karena cuaca buruk. Padahal, Robert mempersiapkan untuk menurunkan dua pemain seleksi, Wander Luiz dan Joel Vinicius.

"Kami tidak bisa melihat aksi Joel dan Luiz di laga kemarin. Memang tidak sesuai rencana,  tapi kami harus berhati-hati," katanya.

Robert mengakui pramusim sangat penting bagi tim. Namun Robert mengingatkan tim untuk tetap hati-hati akan cedera dan kelelahan.

"Saya rasa kami masih di jalan yang benar, dan sekarang kami sudah tahu level permainan dari lawan kami di Asia. Ini sangat bagus," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement