REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menerima permintaan pengunduran diri John Delaney selaku anggota komite eksekutif. Jabatan Delaney sebenarnya baru berakhir pada 2021.

Dilansir dari situs resmi UEFA pada Selasa (21/1), keputusan mundur Delaney langsung berlaku efektif. Sayangnya, UEFA tak menjelaskan alasan mundurnya Delaney.

Selama bertugas di UEFA, Delaney turut membantu sejumlah program. Salah satunya ekspansi peserta Euro menjadi 24 tim yang menuai kesuksesan pada 2016.

Sebagian negara yang dianggap bukan favorit ternyata bisa membuktikan kualitasnya lewat ekspansi itu. Wales bahkan sanggup mencapai semifinal dan Islandia menjegal Inggris di babak penyisihan.

Selain itu, Delaney berkontribusi dalam mensentralisasi hak siar televisi lintasnegara. Keputusan tersebut menghasilkan keuntungan buat seluruh anggota UEFA.

"Dia sosok penting di UEFA. UEFA berharap Delaney selalu dalam keadaan baik," tulis pernyataan resmi UEFA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika