REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mempertimbangkan mengganti peran Gabriel Jesus selaku penendang penalti. Guardiola bahkan menyebut kiper Ederson lebih pantas mengambil peran tersebut.
Guardiola merasa kecewa atas gagalnya Jesus memasukkan gol dari titik putih saat melawan Sheffield United. Tendangan bintang asal Brasil itu mampu dimentahkan kiper Sheffield Dean Henderson.
Beruntung, Sergio Aguero yang datang dari bangku cadangan mencetak satu-satunya gol di laga tersebut. Alhasil, City dapat meraih poin penuh.
"Saya harus merefleksikan kegagalan itu. Saya selalu memberi kepercayaan pada pemain untuk mengambilnya (tendangan penalti), tapi saya harus memutuskan siapa yang mengambilnya," kata Guardiola dilansir dari ESPN pada Rabu (22/1).
Kegagalan tendangan penalti bukan kali ini dirasakan City. Jesus pernah merasakan kegagalan yang sama saat melawan Atalanta di fase grup Liga Champions. Raheem Sterling juga gagal memasukkan gol dari titik putih ketika melawan Wolves pada Desember lalu.
"Pada (Liga Champions) babak penyisihan sangat penting karena keberhasilan penalti bisa sangat menentukan. Kami harus cari solusinya, saya harus memutuskan siapa yang mengambil penalti," ujar mantan pelatih Barcelona tersebut.
Lantaran buruknya keberuntungan dan perfoma strikernya di kotak penalti, Guardiola bercanda tentang sosok pengambil tendangan penalti berikutnya. "Ederson (kiper City) adalah yang terbaik. Dia yang terbaik untuk mengambil penalti. Dia tidak punya darah jadi dia akan sangat tenang saat melakukannya," sindir Guardiola.
Saat ini, City, juara bertahan Liga Primer Inggris, tertinggal 13 poin dari Liverpool selaku pemuncak klasemen sementara.