Kamis 23 Jan 2020 20:33 WIB

Mercedes 'Baik-Baik Saja' Bila Lewis Hamilton Hengkang

Mercedes akan segera menemukan pengganti apabila Hamilton benar hengkang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Nora Azizah
Bos Mercedes, Toto Wolff, mengatakan, tim akan segera menemukan pengganti pembalap lain jika Lewis Hamilton jadi hengkang pada akhir musim ini.
Foto: AP/Mark Baker
Bos Mercedes, Toto Wolff, mengatakan, tim akan segera menemukan pengganti pembalap lain jika Lewis Hamilton jadi hengkang pada akhir musim ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Mercedes, Toto Wolff, mengatakan, tim akan segera menemukan pengganti pembalap lain jika Lewis Hamilton jadi hengkang pada akhir musim ini. Menurut dia, dalam olahraga semua keadaan berlangsung dinamis. Namun, Wolff menegaskan mempertahankan Hamilton masih menjadi prioritasnya.

Mercedes pernah kehilangan pembalap utamanya Nico Rosberg pada 2016. Pembalap Jerman itu membuat keputusan yang mengejutkan banyak orang. Waktu dia menyampaikan akan mengakhiri karirnya di Fomula Satu setelah GP Abu Dhabi.

Baca Juga

Atas pengumuman itu, Mercedes melihat peluang untuk mencari pembalap lain. Mereka pun akhirnya menemukan Valtteri Bottas sebagai pengganti Rosberg. Pembalap asal Finlandia itu melakukan pekerjaannya dengan baik.

Karena itu, Wolff yakin jika Hamilton meninggalkan Mercedes di akhir musim ini, tim akan menemukan peluang lain mencari pembalap pengganti. Dia menegaskan olahraga selalu tidak statis dan struktur yang ada di Mercedes selalu dinamis.

“Itu berarti akan selalu ada beberapa perubahan, dan perubahan adalah sesuatu yang juga dapat memberikan peluang,” kata Wolff, dilansir dari Planetf1, Kamis (23/1).

Wolff mengungkapkan ketika Rosberf memutuskan untuk berhenti membalap di Fomula Satu, reaksi pertamanya adalah kesempatan memilih pembalap lain. Terbukti, memilih Bottas sebagai pilihan yang tepat. Dia mampu mempu bersaing dengan Hamilton di posisi kedua musim lalu.

Wolff mengkaui Hamilton adalah pilar penting di tim Mercedes. Dia memegang nilai yang dipegang teguh dalam tim yaitu moralitas dan integritas. Pendapat dari Hamilton selalu diperhitungkan dalam membuat keputusan.

Hamilton memang gencar diisukan akan bergabung dengan rivalnya, Ferrari. Namun, pembalap asal Inggris itu berkali-kali mengatakan bahwa dia masih setia dengan Mercedes. Dia tak memperdulikan tentang isu yang berkembang di luar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement