REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stephen Curry telah berkarier di kompetisi NBA selama 11 musim dengan membela Golden State Warriors dan mempersembahkan tiga gelar juara. Tetapi pada suatu waktu, ia merasa hanya seorang pemain perguruan tinggi yang memang memiliki sebuah tim impian.
Curry punya satu tim yang ia harap akan memilihnya. Ia cukup yakin akan mendarat bersama tim itu ketika Draft NBA pada tahun 2009. Tim impiannya kala itu bukanlah Golden State Warriors.
Curry, yang saat ini sedang dalam proses pemulihan patah tangan kiri, pergi ke podcast "All the Smoke". Acara ini dipandu oleh mantan pemain NBA Stephen Jackson dan Matt Barnes.
"Memikirkan kembali, saya ingin pergi ke New York dan berpikir saya akan pergi ke New York," ujar Curry dalam All the Smoke dilansir dari laman Yahoosports, Jumat (24/1).
Curry ingin dipilih oleh New York Knicks dan selama draft 2009, itu hampir terjadi. Knicks memiliki pick keseluruhan kedelapan, dan Curry masih di papan setelah Minnesota Timberwolves memilih ke-5 dan ke-6. Golden State Warriors memilih 7. Warriors kemudian mencabut Curry dari genggaman New York dan sisanya adalah sejarah.
Knicks pergi dengan mendapatkan Jordan Hill sebagai gantinya, yang bahkan tidak bermain satu musim penuh di New York sebelum diperdagangkan. Tidak ada cara untuk mengetahui betapa berbedanya tampilan Knicks sekarang atau seperti apa 10 tahun terakhir jika Knicks berhasil mendaratkan Curry di draft 2009.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
